GORONTALO – Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim menekankan kepada seluruh alumni pendidikan tinggi kepamongprajaan untuk menunjukkan eksistensi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan memiliki dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan. Hal ini ditegaskannya saat memberikan arahan pada silaturrahim ASN lintas kabupaaten/kota yang digelar oleh Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) di ruang Karawo kantor Bappeda Provinsi Gorontalo, Selasa (4/7) malam.
“Merawat eksistensi alumni itu tidaklah mudah. Alumni pendidikan tinggi kepamongprajaan harus berdedikasi dan menunjukkan profesionalitas dalam menjalan tugas dan fungsinya sebagai ASN,” tegas Idris.
Selaku Ketua Umum IKAPTK Provinsi Gorontalo, Idris berpesan kepada anggota IKAPTK untuk memahami dan menguasai tugas dan fungsinya dalam satu organisasi pemerintahan. Dirinya berharap keberadaan alumni pendidikan tinggi kepamongprajaan dapat memberi kontribusi besar dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan.
“Kuasai data, karena dengan itu kita mampu melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik. Sebaliknya, jangan sampai atasan menilai keberadaan alumni itu seperti selembar kain yang dibuat taplak meja kekecilan dan dibuat sapu tangan kebesaran. Artinya, ada dan tidak adanya alumni dalam organisasi pemerintahan tersebut tidak berpengaruh sama sekali,” terang Wagub.
Lebih lanjut, Wagub menghimbau kepada seluruh alumni pendidikan tinggi kepamongprajaan yang tersebar di seluruh Provinsi Gorontalo untuk senantiasa menjaga silaturrahim serta memupuk kekeluargaan dan kebersamaan. Menurutnya, sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, manusia berkewajiban untuk menjaga hubungannya dengan Allah melalui pelaksanaan ibadah, serta membina hubungan antara sesama umat manusia melalui silaturrahim.
“Tugas kita itu sesungguhnya hanya ada dua, yakni hablumminallah atau menjaga hubungan dengan Allah, dan hablumminannash yaitu menjaga silaturrahim sesama manusia,” tandasnya.
Kegiatan silaturrahim IKAPTK juga diisi dengan ceramah agama dan lantunan musik religi yang dibawakan oleh Ray Medina, yang populer dengan lagu Dunia Sementara Akhirat Selamanya (DSAS). Hadir pada kegiatan tersebut sejumlah pimpinan SKPD Provinsi Gorontalo yang juga sebagai alumni pendidikan tinggi kepamongprajaan, diantaranya Kepala Bappeda Budiyanto Sidiki, Kepala Biro Umum Rifli Katili, Kepala Biro Humas dan Protokol Zukri Surotinojo, Kepala Biro P2LP Wahyudin Katili, serta sejumlah anggota IKAPTK Kabupaten/Kota dan praja IPDN Provinsi Gorontalo.
Pewarta/Editor : Haris
Foto : Haris/Gusti
