Tradisi Lebaran Ketupat yang dilaksanakan pada hari ketujuh setelah hari raya Idul Fitri disambut meriah oleh masyarakat, termasuk Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang turut larut dalam kegembiraan merayakan lebaran ketupat.
Menurut Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat memberikan sambutan dihadapan masyarakat yang mengikuti kegiatan Gebyar ketupat di stand Pemprov Gorontalo di Yosonegoro Kab. Gorontalo, Minggu (2/7), ini telah menjadi tradisi bagi masyarakat Jawa Tondano dan sudah menjadi tradisi seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo.
“Ini sudah menjadi tradisi dan kami dari Pemerintah Provinsi Gorontalo selalu memberikan fasilitas seperti panggung, acara-acara tradisional panjat pinang, tarik tambang dan lainnya. Semoga bisa dinikmati dan menjadi hiburan bagi masyarakat,” kata Gubernur penuh kegembiraan.
Selain di Yosonegoro, Gubernur juga berkeliling ke beberapa lokasi yang mengadakan perayaan lebaran ketupat ini. Salah satu lokasi yang dikunjungi yaitu di kelurahan Pauwo Kec. Kabila Kab. Bone Bolango yang mengadakan berbagai lomba untuk memeriahkan acara ini.
Gubernur dalam sambutannya mengatakan, selama bulan Ramadhan secara kontinyu berkeliling ke kabupaten/kota.
” Saya merasa rakyat berjasa buat saya, tidak ada kata tidak, saya harus menyapa dan mengunjungi seluruh rakyat Provinsi Gorontalo”, kata Gubernur.
Selama bulan suci Ramadhan, pemprov berusaha untuk menjaga stabilitas keamanan, terutama untuk ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat.
Rusli Habibie berharap agar masyarakat menjaga stabilitas keamanan daerah, terutama untuk tidak sembarangan menerima tamu yang tidak diketahui asal usulnya terlebih jika membawa misi tertentu.
Rusli juga mengingatkan agar mewaspadai khutbah khutbah jumat di mesjid- mesjid, jangan sampai ada ajaran ajaran yang melenceng dari ajaran agama selama ini.
Kewaspadaan ini diingatkannya karena menurut pantauan TNI, di Indonesia sudah terdapat 16 daerah yang sudah dimasuki ISIS.
Gubernur pun berterima kasih atas kerja keras anggota polda Gorontalo yang berhasil memusnahkan miras dan narkoba. Sebanyak 36 ribu botol minuman keras pinaraci berhasil dimusnahkan sebelum memasuki bulan Ramadhan.
“Karena miras itu, 76 persen persoalan kantibmas disebabkan oleh miras”, jelas Gubernur.
Dalam kesempatan itupula, Rusli Habibie tak lupa kembali mengatakan akan segera merealisasikan janji janji kampanyenya selama ini.
Pewarta : Rasid/Anie
Foto. : Salman
Editor. : Asriani