Gubernur Cari Solusi Atasi Kebijakan Pemotongan DAU

GORONTALO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie akui akan mengantisipasi dan berupaya mencarikan solusi, atas kebijakan pemerintah pusat yang akan melakukan pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) sekitar 3 sampai 4 persen untuk semua daerah.

Hal ini ditegaskan oleh Gubernur dua periode ini, saat menghadiri halal bilhalal lingkup Setdaprov yang dilaksanakan di rumah pribadi kepala Biro PPLP Setda Provinsi Gorontalo, Kamis, (29/6).

Rusli menjelaskan, kebijakan pemerintah pusat untuk semester II tahun ini ada pemotongan DAU 3 sampai 4 persen, karena prediksi negara tahun 2017 meleset kurang dari Rp50 triliun.

“Tidak maksimalnya pendapatan negara ini, bisa berdampak pada transfer alokasi dana ke daerah, tapi insyaAllah kita bisa melewati ini,” kata Rusli

Menurutnya DAU untuk Provinsi Gorontalo tahun ini sekitar Rp1,8 triliun, jika dipotong 3 sampai 4 persen maka puluhan miliar anggaran daerah yang akan dipotong harus dipikirkan solusinya.

“Saya sudah sampaikan ke Menteri Keuangan, ini yang menjadi pemikiran saya untuk peningkatan kesejahteraan guru termasuk guru honor, jika kemudian DAU kita tiba-tiba dipotong,” tambahnya.

Gubernur menambahkan, pada APBD Provinsi Gorontalo tahun 2017 ini kekurangan sekitar Rp38 miliar, dengan dialihkannya kewenangan guru tingkat SMA/SMK menjadi tanggungjawab provinsi. Pengalihan tersebut tidak dibarengi dengan penambahan DAU.

“DAUnya ada di kabupaten/kota tapi beban guru dipindahkan ke provinsi, ini menyebabkan postur APBD kita tahun ini menjadi terbalik,” tegasnya.

Pada tahun sebelumnya dana APBD lebih banyak dialokasikan untuk program kemasyarakatan namun sekarang terbalik karena belanja pegawai menjadi 58 persen, belum lagi ditambah dengan adanya kebijakan pemotongan DAU.

“Makanya saya berpikir banyak program tidak akan jalan karena anggaran terpotong. Kami pemerintah harus tetap eksis mengurus rakyat termasuk mementingkan guru-guru,” tandasnya.

Pada kesempatan itu pula, Rusli mengatakan perhatian kepada guru guru ini sangat dkhususkan karena gurulah yang menjadi peran penting mengingat program kerja yang dia gagas bersama Wagub Idris Rahim yang dalam hal ini adalah sektor pendidikan merupakan program kerja utama.

Pewarta.  : Ecin

Foto.        : Salman

Editor.      : Asriani

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI