GORONTALO – Setelah dua hari berturut-turut Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menggelar open house di rumah dinas, dihari ketiga, Selasa (27/6), Gubernur menggelar open house di kediaman pribadi bersama dengan masyarakat.
Pada kesempatan itu Gubernur mengatakan, dihari ketiga Idul Fitri ini dirinya memilih menjamu masyarakat umum yang memang sudah sepantasnya dijamu sebagai tamu di kediaman pribadinya. Iapun menambahkan, ajang silahturahim ini juga dirangkaikan dengan doa syukuran keberhasilan NKRI jilid dua dalam memimpin Gorontalo.
“Alhamdulillah hari ini kita memasuki hari ke 3 Idul Fitri, silaturahim ini kita khususkan untuk masyarakat kaum dhuafa. Ini juga dirangkaikan dengan doa syukuran atas pelantikan saya dengan pak Idris Rahim dalam bingkai NKRI jilid dua. Walaupun kami sudah dilantik dari 12 mei yang lalu tapi rasa syukur kami tak pernah putus,” ungkap Rusli dalam sambutannya.
Gubernur dua periode inipun menambahkan, masyarakat Gorontalo harus terus bersyukur. Karena alhamdulillah pada ramadhan tahun ini semuanya berjalan aman, damai dan sangat kondusif. Hal ini jika dibandingkan dengan daerah daerah lain yang ada di Indonesia yang banyak kejadian yang tidak sepantasnya terjadi.
“Ada satu kejadian di Sumatera Utara yang sangat tidak beradab dimana sekelompok orang menyerang petugas di mapolda. Bahkan terjadi pembunuhan, dengan mengatasnamakan agama. Padahal kita tahu bersama, bahwa dimanapun di dunia ini tidak ada satu agamapun, yang mengajarkan saling menyakiti bahkan saling membunuh, terutama agama islam. Tapi alhamdulillah kejadian ini tidak terjadi di Gorontalo dan jangan sampai terjadi,” beber Rusli dengan mencontohkan satu kasus yang terjadi diluar Provinsi Gorontalo.
Ruslipun berharap kehadirannya bersama pak Wagub Idris Rahim akan selalu berguna bagi seluruh masyrakat. Tanggung jawab sebagai pimpinan tidak akan pernah ia lupakan. Bahkan sesuai instruksi dari Presiden RI Joko Widodo, dimana pemerintah harus terus hadir di tengah-tengah masyarakat. Hal inilah yang akan ia terus terapkan di Provinsi Gorontalo selama masa kepemimpinannya lima tahun kedepan.
“Himbauan pak Presiden ini menjadi tolak ukur bagi kami sebagai pimpinan. Banyak contoh dimana kita dekat dengan masyarakat hanya karena ada maunya. Contohnya hanya ketika mencalonkan sebagai kepala daerah dan sabagainya lalu setelahnya masyarakat dilupakan. Tapi insyaAllah saya dan pak Idris Rahim sebisa mungkin tidak akan seperti itu walaupun tidak mungkin saya dan pak wagub akan dipilih yang ke tiga kalinya, tapi kami akan tetap melakukan kegiatan kegiatan kemasyarakatan, pembangunan. Hari ini kami buktikan syukuran NKRI tetap kami menghadirkan teman-teman kita kaum dhuafa di kediaman pribadi saya sendiri,” tegas Rusli.
Diakhir kesempatan itu pula, Rusli yang didampingi istri membagikan bantuan berupa uang tunai kepada 150 orang kamu dhuafa.
Pewarta. : Rasid/Ecin
Foto. : Salman
Editor. : Asriani