GORONTALO – Momentum Idul Fitri dimanfaatkan oleh umat Islam untuk saling mengunjungi dan bersilaturrahim. Bahkan sudah menjadi tradisi, masyarakat menggelar open house disetiap rumah dan menjamu keluarga, tetangga, dan sahabat dengan penganan khas lebaran.
Hal serupa juga dilaksanakan oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim yang menggelar open house di rumah jabatannya, Minggu (25/6). Open house yang digelar usai shalat Idul Fitri, dimanfaatkan oleh keluarga, sahabat, masyarakat umum, pimpinan Forkopimda dan aparatur sipil negara di lingkungan Provinsi Gorontalo untuk bersilaturrahim dengan Wakil Gubernur H. Idris Rahim dan isteri Hj. Nurindah Rahim.
Malam harinya Wagub mendapat kunjungan silaturrahim Gubernur Rusli Habibie dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Idah Syahidah Rusli Habibie, Sekda Prof. Winarni Monoarfa bersama pimpinan SKPD Provinsi Gorontalo.
Di hari kedua silaturrahim Idul Fitri, Senin (26/6), Wagub bersama isteri mengawali kegiatannya sejak pagi hari dengan menerima kunjungan keluarga. Menjelang siang hari, Wagub menyambut kunjungan Bupati, Wakil Bupati, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Boalemo, selanjutnya Bupati, Wakil Bupati, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Pohuwato. Setelah itu giliran Bupati, Wakil Bupati, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara.
Selain menerima kunjungan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo, Wagub Idris Rahim juga menerima kunjungan pimpinan perguruan tinggi, Lembaga Adat Gorontalo, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta masyarakat umum lainnya. Di hari kedua ini, Wagub bersama isteri juga menyempatkan diri bersilaturrahim ke Belle li Niku, kediaman Prof. H. Hasan Abas Nusi, mantan Wakil Gubernur Sulawesi Utara.
Diwawancarai disela- sela open house tersebut, Idris menjelaskan, pelaksanaan open house ini bertujuan mempererat silaturrahim, memupuk kebersamaan, kekeluargaan, serta membina persatuan dan kesatuan. Wagub berharap, silaturrahim ini tidak hanya dilakukan pada Idul Fitri saja, tetapi harus dipupuk setiap saat.
“Silaturrahim hendaknya tidak hanya dilaksanakan pada Idul Fitri saja, tetapi harus dipupuk dan dipelihara secara terus menerus,” tandas Idris.
Pewarta/Editor : Haris
Foto : Haris