GORONTALO – Mengantisipasi lonjakan penumpang Kapal Motor Penyeberangan (KMP) di Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo, pihak Dinas Perhubungan dan ASDP Provinsi Gorontalo, mengubah jadwal pemberangkatan kapal feri.
“Salah satu upaya kita untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, kita mengubah jadwal pemberangkatan KMP Moinit,” jelas Kadis Perhubungan Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro, usai mendampingi Wakil Gubernur Gorontalo pada pengecekan pemberangkatan KMP Moinit di Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo, Jumat (23/6).
Jadwal pemberangkatan KMP Moinit yang melayani penyeberangan ke Pagimana, Sulawesi Tengah, sejatinya pada pukul 20.00 wita. Namun sejak H-2 Idul Fitri 1438 Hijriah, jadwalnya diubah menjadi pukul 13.30 wita. Sedangkan untuk KMP Tuna Tomini yang melayani penyeberangan ke Wakai Ampana, tetap sesuai dengan jadwalnya, yakni pada pukul 20.00 wita.
Jamal Nganro menjelaskan, perubahan ini sengaja diambil untuk lebih memaksimalkan pelayanan kepada para pemudik.
“Sengaja pemberangkatannya kita majukan, biar kapal ini juga cepat balik ke Gorontalo untuk mengangkut penumpang lainnya yang akan mudik ke Sulteng,” ujarnya.
Selain mempercepat jadwal pemberangkatan, pihaknya juga mengurangi jumlah kenderaan yang diangkut kapal feri, dan lebih mengutamakan pengangkutan penumpang.
Sementara itu Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gorontalo, Rachmat Dalu menegaskan, pihaknya tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Melonjaknya jumlah penumpang, diantisipasi oleh KSOP dengan menyediakan sarana prasarana keselamatan sesuai dengan jumlah penumpang.
“Aspek keselamatan kita prioritaskan. Seperti pelampung, itu kita sesuaikan dengan jumlah penumpang yang ada. Kita berupaya untuk zero accident pada arus mudik dan arus balik nanti,” tandasnya.
Pewarta/Editor : Haris
Foto : Haris