Rapat
GORONTALO – Provinsi Gorontalo akan mengusung tema yang berbeda-beda saat berlangsungnya Nusantara Expo yang rencananya akan diadakan pada 18 – 22 Oktober 2017.
Persiapan pelaksanaan kegiatan tersebut dimulai dengan Rapat perdana pembahasan Nusantara Forum & Expo 2017 yang diikuti SKPD lingkup provinsi dan kabupaten/kota, dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa, diruang kerja sekda, selasa (20/6).Nusantara Forum & Expo 2017 adalah bagian dari tujuan revitalisasi anjungan daerah di TMII sesuai Permendagri No.28 tahun 2014 yang bertujuan untuk memamerkan berbagai seni budaya dan produk-produk unggulan daerah.
Aryanto Husain, Kepala Unit Kerjasama Pembangunan (UKPGo) yang juga merupakan koordinator acara expo mengatakan, Nusantara Expo menjadi event yang sangat penting bagi daerah untuk memamerkan atau mempromosikan provinsi dari daerah yang bersangkutan, memamerkan produk daerah seperti kerajinan termaksud juga pariwisata.
“Dalam rapat ada beberapa yang sudah disepakati bersama yakni provinsi dan seluruh kabupaten/kota yang ada di Gorontalo akan ikut serta dan masing-masing kabupaten akan menyewa stand untuk menampilkan icon yang berbeda seperti karawo, produk-produk UKM seperti sagela termasuk pariwisata,” jelas Aryanto.
Lebih lanjut Aryanto mengatakan, setiap kabupaten/kota juga akan membawa tema masing-masing. Ini penting karena mencegah terjadinya overlapping atau terkesan tumpang tindih.
Dari informasi yang diterima, Nusantara Expo ini sudah masuk tahun keempat. Pada tahun pertama, hanya ada lima daerah yang ikut dan untuk sekarang sudah ada peningkatan yang tinggi. Terdapat 60 kabupaten/kota yang ikut serta . Untuk Provinsi sudah ada 11 Provinsi yang ikut serta dan Gorontalo sudah tiga kali berturut-turut ikut Nusantara Expo. Kegiatan Expo ini akan berlangsung mulai Tanggal 18-22 Oktober 2017.
Pewarta/foto: Nova
Editor. : Asriani