GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo yang telah mencanangkan kegiatan amalia Ramadhan malam pelaksanaan tadarusan yang mulai digelar pada pertengahan Ramadhan resmi ditutup. Penutupan ini dimulai dari rumah dinas Wakil Gubernur Gorontalo, yang secara resmi ditutup oleh Wagub Idris Rahim, Sabtu malam (17/6).

Dalam sambutannya Wagub berterima kasih pada Biro Kesra dan Ekonomi Setdaprov bersama panitia pelaksana yang telah melaksanakan kegiatan ini dari awal hingga penutupan. Ia menilai, kegiatan ini dari tahun ke tahun lebih berkualitas.

“Dari tahun ketahun kegiatan ini semakin berkualitas, sehingga itu kegiatan ini tiada lain untuk mendukung visi Pemerintah Gorontalo yaitu terwujudnya masyarakat Gorontalo yang unggul, maju dan sejahtera yang didalamnya terdapat agama dan budaya yang harus semarak. Sehingga itu kegiatan-kegiatan yang seperti ini harus dilestarikan dan mungkin saya mengajak agar supaya kedepan lebih ditingkatkan dan diajak generasi muda agar kegiatan-kegiatan seperti ini bisa dilestarikan di Provinsi Gorontalo,” ungkap Wagub.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Kabag Keagamaan dan Budaya Biro PP Kesra dan Ekonomi,  Muhamad Bakari mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan selama bulan suci Ramadhan di tiga rumah dinas yakni Rudis Gubernur, Rudis Wagub dan Rudis Sekda.

“Jadi ketiga rudis ini akan dilakukan juga malam penutupan yang berbeda-beda walau sebelumnya pembukaan dilaksanakan di satu tempat yakni rudis Gubernur akan tetapi penutupan akan dilaksanakan di tiga tempat mengingat peserta tadarusan berbeda-beda dari 15 kelurahan, dimana satu rumah dinas ada 5 kelurahan dengan 10 peserta perkelurahan,” tuturnya.

Diakhir pelaksanaan penutupan, peserta tadarusan diberi uang transport selama mengikuti malam tadarusan dan juga hadiah bingkisan ramadhan berupa mukenah untuk wanita dan sarung untuk laki-laki. Acara diakhiri dengan doa sebagai harapan agar timbul satu berkah di ketiga rumah dinas tersebut.

Pewarta/foto : Nova

Editor.              : Asrianii