Wagub : Atasi Masalah Listrik, Pemprov Akan Sediakan Berbagai Sumber Listrik

pertemuan silaturahim antara Wagub Idris Rahim dan General Manager PLN Sulutenggo Baringin Nababan, Rabu (14/6) di Kantor PLN wilayah Sulutenggo, Manado.

Gorontalo- Masalah kelistrikan yang saat ini sedang dialami Provinsi Gorontalo menjadi perhatian penting bagi Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim. Ini pula yang menjadi pembahasan dalam pertemuan silaturahim antara Wagub Idris Rahim dan General Manager PLN Sulutenggo Baringin Nababan, Rabu (14/6) di Kantor  PLN wilayah Sulutenggo, Manado.

Satu hal yang menjadi bahasan penting dalam pertemuan tersebut adalah masalah pemadaman listrik di Gorontalo yang beberapa hari terakhir dirasakan oleh warga masyarakat cukup parah. Setiap hari terjadi pemadaman lampu dalam waktu yang cukup lama. Terlebih lagi saat ini masih dalam bulan suci Ramadhan dimana aktivitas masyarakat saat berbuka dan sahur terganggu.

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur Idris Rahim pada kesempatan tersebut mengatakan sangat memahami  ketidaknyamanan yang dirasakan oleh masyarakat Gorontalo.

” Saya menyarankan kepada GM PLN agar diatur pemadamannya, seperti tidak padam saat sahur dan berbuka puasa, ataupun saat tarwih. InsyaAllah lima hari kedepan sdh tuntas,” jelas Wagub.

Wagub menghimbau kepada masyarakat Gorontalo untuk bersabar sampai perbaikan masalah listrik di Lolak bisa terselesaikan.

Dalam pertemuan yang bersahabat tersebut, Wagub menjelaskan bahwa untuk jangka panjang, kebutuhan listrik di Gorontalo sangat dinamis.

” Kita berupaya untuk menyediakan berbagai sumber listrik disamping tenaga gas, tenaga uap, tenaga air, dan mungkin tenaga surya. Pembangunan kedepan sangat memerlukan listrik,” urai Idris Rahim.

Menurutnya, potensi terbesar untuk pembangkit listrik saat ini di Gorontalo yaitu PLTU Maleo. Nanti akan direncanakan akan ada ketambahan listrik 10MW dengan adanya pembangkit listrik mesin gas.

“Untuk listrik biomas sendiri masih dalam perencanaan dan kedepannya akan ditumbuhkembangkan, ” kata Idris.

Sementara itu, menanggapi pemadaman listrik di Gorontalo dalam waktu yang cukup lama,  GM PLN Sulutenggo Baringin Nababan, memohon maaf atas ketidaknyamanan masyarakat Gorontalo selama beberapa hari, yang diakibatkan tidak maksimalnya listrik. Dia berharap segera tuntas pekerjaan perbaikan tower di Lolak.

Menurutnya  sebenarnya Gorontalo tidak kekurangan listrik tapi kekuatan sistemnya berkurang karena terganggunya tower di Lolak.

“Kami memang sengaja ingin memutus tower di Lolak karena takut kalau kita pertahankan, akan rubuh banyak tiang. Karena itu kita lepas, kita akan bangun tower emergency,” ucap Baringin menjelaskan.

Baringin juga mengungkapkan, untuk perkembangan terakhir tentang tower emergency tersebut, kemarin malam (red-selasa malam) sudah berada di Lolak, 3 kawat yang berada di satu sisi sudah dilepas dari tower yang sudah mau tumbang,  dan mulai hari ini (red-rabu) akan dibangun tower emergency dan itu tidak lama.

” Tadi saya sudah janji ke pak wagub, mulai hari ini sampai lima hari kedepan berdiri tower emergency. Kawat yang sudah kami lepas akan kami sambung kesitu sehingga jaringan kembali normal tapi dengan satu line,” jelas GM PLN Sulutenggo ini.

Pewarta : Asriani

Foto.       : Vivi

Editor.    : Asriani

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI