Wagub : Pererat Silaturrahim Guna Kelancaran Pembangunan

Wakil Gubernur H. Idris Rahim menyerahkan bantuan kepada takmirul Masjid Al Fath Botumoito, Kab. Boalemo

 

GORONTALO – Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim, menghimbau masyarakat untuk mempererat tali silaturrahim dan menjaga kerukunan guna terciptanya keamanan dan ketertiban lingkungan. Hal ini disampaikannya usai pelaksanaan shalat tarwih di Masjid Al Fath desa Tutulo Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Rabu (7/6).

Idris mengiaskan, besar dan kuatnya tali kapal tidak akan mampu menandingi kuat dan eratnya tali silaturrahim. Menurutnya, silaturrahim yang terjalin dan terpelihara dengan baik antara sesama masyarakat maupun antara masyarakat dengan pemerintah, merupakan modal utama dalam mendukung terlaksananya seluruh program pembangunan.

“Jika kita menjaga silaturrahim, pasti persatuan dan kesatuan kita akan kokoh dan tidak mudah dipengaruhi oleh isu-isu yang bisa menghambat pembangunan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Wakil Gubernur Idris Rahim yang turut didampingi tim safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Gorontalo, menyerahkan bantuan senilai Rp10 juta untuk operasionalisasi Masjid Al Fath, termasuk bantuan sarung untuk takmirul dan imam masjid Al Fath.

Gubernur H. Rusli Habibie dan Wakil Gubernur H. Idris Rahim disambut dengan adat Mopotilolo di Kecamatan Botumoito, Kab. Boalemo

 

Sebelumnya dalam kunjungan safari Ramadhan ke Kabupaten Boalemo, Gubernur Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Idris Rahim, diterima secara adat Mopotilolo. Dalam kunjungan safari Ramadhan ke Kabupaten Boalemo, Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo menyerahkan bantuan kepada masyarakat kurang sebesar Rp471 juta, dan bantuan benih senilai Rp276 juta.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Gorontalo juga menggelar bazar sembako, pasar ikan murah, serta pelayanan kesehatan gratis. Harga perpaket sembako senilai Rp100 ribu disubsidi setengah harga oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo, dan masyarakat cukup membayar Rp50 ribu untuk memperolehnya. Demikian pula halnya untuk ikan tuna yang harga normalnya Rp50 ribu perkilogram, pada kesempatan itu hanya dijual Rp20 ribu perkilogram.

Pewarta/Editor : Haris
Foto : Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI