GORONTALO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), akan memperkuat upaya pencegahan korupsi di Provinsi Gorontalo melalui pemanfaatan sistem elektronik. Hal ini disampaikan Kepala Satuan Tugas Unit Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK, Adliansyah Malik Nasution, saat bersilaturrahim dengan Wakil Gubernur H. Idris Rahim, di ruang kerja Wagub, Senin (5/6).
Adlinsyah menuturkan, selama beberapa hari di Provinsi Gorontalo, pihak Satgas KPK akan melakukan diskusi dengan beberapa SKPD, seperti Bappeda, Dinas Keuangan, Inspektorat, Badan Kepegawaian, dan Layanan Terpadu, untuk melihat sejauhmana pemanfaatan sistem elektronik khususnya dalam penerapan e-Planning atau manajemen perencanaan.
“Mulai Selasa besok, kita akan ngobrol dan berdiskusi dengan SKPD terkait, untuk melihat sistem elektronik yang telah diaplilkasikan Provinsi Gorontalo. Jika memang ada kekurangan, kita akan lakukan pendampingan sampai sistem yang ada berjalan dengan baik,” jelas Adliansyah.
Menanggapi hal itu, Wagub Idris Rahim yang turut didampingi Sekda Winarni Monoarfa, Inspektur Ahmad Rosady, Kadis Keuangan Sutan Rusdi, dan Karo Humas Protokol Zukri Surotinojo, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan komitmen KPK dalam membantu Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam upaya pencegahan korupsi. Idris menuturkan, Pemerintah Provinsi Gorontalo sangat konsen terhadap upaya pencegahan korupsi. Hal ini dibuktikan dengan pengaplikasian sistem elektronik dari tahap perencanaan, penganggaran, hingga monitoring dan evaluasi, yang transparan dan mudah diakses masyarakat umum.
“Sejak dini Pemprov Gorontalo berupaya untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi melalui aplikasi sistem elektronik,” ujar Idris.
Namun lanjut Idris, pendampingan dari Satgas KPK sangat dibutuhkan untuk memperkuat aplikasi yang sudah ada. Bahkan tidak menutup kemungkinan, dari hasil diskusi nanti dengan SKPD, akan ada sistem elektronik baru yang bisa diaplikasikan untuk mendukung pencegahan korupsi di Provinsi Gorontalo.
“Sinergitas inilah yang sangat kita butuhkan dalam membangunan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktek-praktek korupsi,” tandas Wagub Idris Rahim.
Pewarta/Editor : Haris
Foto : Haris