Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Winarni Monoarfa bersama Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo Nontje Lakadjo, meninjau korban bencana banjir di empat desa yaitu Desa Boidu dan Desa Tupa di Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango dan Desa Hutadaa dan Desa Buhu di Kecamatan Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo, Minggu (4/5).
Winarni mengatakan, meski terkena musibah, namun masyarakat tetap optimis dan semangat. Mereka segera mencari tempat-tempat perlindungan meskipun hanya di lokasi seperti pasar, asalkan bisa terhindar dari bahaya bencana.
Sekda menjelaskan, Pemprov Gorontalo bersama dua kabupaten lainnya telah siap dengan bantuan bencana.
” Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango dan Pemerintah Provinsi Gorontalo sudah siap dengan bantuan terpal, tenda tenda dan makanan siap saji,” jelas Sekda.
Selain bantuan tersebut, dapur umum oleh Tagana dan kampung siaga bencana juga bersiaga untuk membantu masyarakat, kata Winarni.
Sekda berharap, kedepannya perlu dipikirkan penanganan-penanganan secara teknis, karena hampir setiap tahun terjadi hal seperti ini jika curah hujan cukup tinggi.
“Pemerintah provinsi melalui Bapak Gubernur sudah berkoordinasi dengan kabupaten, ini sudah merencanakan dengan adanya salah satu jalan keluar yaitu melalui pembangunan waduk Bone Hulu” papar sekda.
Sekda berpesan agar masyarakat tetap bersabar dan menjaga stabilitas keamanan.
Selama 1 minggu terakhir di beberapa wilayah di Provinsi Gorontalo, hujan turun dengan intensitas sangat tinggi.
Pewarta : Rasid/ Anie
Foto. : Rasid
Editor. : Asriani