GORONTALO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menggelar adat Tenggeyamo atau penetapan awal ibadah puasa 1 Ramadhan 1438 Hijriyah, oleh para tokoh adat dan agama Provinsi Gorontalo, malam ini (red-Jumat), (26/5), bertempat di rumah jabatan Gubernur.
Pelaksanaan adat Tenggeyamo ini atau lebih dikenal dengan penetapan awal puasa adalah rangkaian yang wajib digelar setiap menyambut bulan suci Ramadhan, sebagai pemberitahuan resmi lembaga adat dan pemerintah daerah kepada umat muslim, mengacu pada hasil sidang itsbat oleh Kementerian Agama RI.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, menghimbau kepada seluruh masyarakat dan pemerintah Provinsi Gorontalo untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya di bulan suci Ramadhan ini.
“Kemarin kita melihat Jakarta kembali dibom oleh orang-orang yang keji, jadi kita harus tetap waspada walaupun kita tahu bahwa Provinsi Gorontalo adalah daerah teraman, tapi kita tidak bisa lengah tetap harus waspada. Kewaspadaan kita tentunya harus mengacu pada ajaran -ajaran agama yang telah kita anut,” kata Rusli.
Ruslipun menambahkan seperti pada tahun tahun sebelumnya, dalam pelaksanaan bulan suci Ramadhan ini pemerintah Provinsi akan menggelar safari Ramadhan.
“Sudah menjadi kewajiban kami pemerintah untuk melakukan safari ramadhan setiap datangnya bulan suci ini. Kepada tim pelaksana, segera jadwalkan program ini, karena ini juga merupakan program awal kerja saya dengan pak wagub,” tuturnya.
Sementara itu Kementerian Agama RI, melalui sidang itsbat sudah menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada hari sabtu, 27 Mei 2017, baik untuk muslim Muhammadiyah maupun NU.
Pewarta : Ecin
Foto. : Salman
Editor. : Asriani