Wagub Berharap Pemagangan Tekan Angka Pengangguran

GORONTALO – Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim, membuka secara resmi sosialisasi pemagangan luar negeri (Jepang) dan pembukaan program pemagangan dalam negari di Provinsi Gorontalo tahun 2017, Rabu (24/5), di Hotel Dumhil Kota Gorontalo.

Dalam Sambutannya Idris Rahim mengatakan, sosialisasi merupakan hal yang sangat penting karena dengan adanya sosialisasi kita bisa mengetahui secara persis program yang harus kita lakukan.

“Tanpa adanya sosialisasi program yang akan kita kerjakan itu tidak akan berjalan dengan baik  sosialisasi merupakan bentuk sinergitas, koordinasi yang sangat baik dan positif. Oleh karenanya atas nama pemerintah provinsi Gorontalo kami sangat mengapresiasi dilaksanakannya sosialisasi pemagangan baik dalam negeri maupun luar negeri,” papar Idris.

Masih kata  wagub, menjadi orang orang sukses itu ada 4 hal yang harus dilakukan oleh seseorang baik dia pelaku usaha, pegawai atau karyawan. Yang harus dilakukan pertama adalah  bekerja keras, tanpa bekerja keras kita tidak akan mampu bersaing di era globalisasi. Kedua  kita harus bekerja cerdas dan yang ketiga harus bekerja tuntas artinya harus selesaikan tugas yang dipercayakan kepada kita  jangan menunda-nunda pekerjaan dan yang kemepat adalah bekerja dengan ikhlas.

Idris Rahim mengungkapkan, kita mempunyai  tugas yang sangat berat yakni bagaimana kita bisa  mengatasi pengangguran,  karena di Gorontalo sesuai data yang ada, penganguran itu berada pada angka 4.16 persen dan hal tersebut belum termasuk pengangguran yang terselubung.

Wagub berharap dengan adanya pemagangan luar negeri (Jepang) dan pembukaan program pemagangan dalam negari di Provinsi Gorontalo, dapat menekan angka pengangguran yang ada di Provinsi Gorontalo dan bagi peserta magang diharapkan pula dapat mengikuti sosialisasi ini dengan sungguh-sungguh dan jika di tempatkan di masing-masing perusahan atau instansi diharapkan dapat berbaur dengan pegawai yang ada di instansi tersebut dan segera mencari tahu pekerjaan apa yang harus dilakukan di masing –masing instansi atau perusahaan tersebut.

Sementara itu Kepala Dinas PNM, ESDM, Nakertrans Provinsi Gorontalo Sukri Botutihe menjelaskan,  peserta  keseluruhan  program pemagangan dalam negeri  yang siap untuk melaksanakan kegiatan kurang lebih lima bulan kedepan  sejumlah 350 perserta khusus dalam negeri. Untuk luar negeri  jumlahnya 250 perserta yang siap mengikuti program seleksi magang luar negeri.

“Ini merupakan jawaban tantangan dimana kita sekarang sudah memasuki era  Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang harus memilki tenaga kerja yang mempunyai daya saing,” tandas Sukri.

Pewarta : Gusti

Foto        : Gusti

Editor      : Asriani

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI