Wagub Apresiasi Inovasi Kartu Tani Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Gorontalo – Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim membuka secara resmi sosialisasi Kartu Tani, Rabu (24/5) di Hotel Maqna Kota Gorontalo.

Sosialisasi ini untuk memperkenalkan kartu khusus bagi petani yang merupakan program dari pemerintah pusat yang melibatkan salah satu bank pemerintah yaitu BRI.

Wakil Gubernur dalam sambutannya mengungkapkan rasa atas  terima kasih dan apresiasi kepada BRI baik tingkat pusat serta wilayah Gorontalo yang melaksanakan kegiatan sosialisasi. Ini merupakan inovasi dan terobosan yang dilaksanakan oleh BRI, dan berharap semoga akan diikuti oleh pihak perbankan lainnya dalam bentuk program lainya.

“Saya meyakini dengan berbagai terobosan dan inovasi dari instansi lain, akan mempercepat pembangunan dan peningkatkan kesejahteraan masyarakat di Gorontalo, dan lewat sosialisasi ini, bisa tergambar apa dan bagaimana serta kepada siapa serta kapan Kartu Tani ini berlaku” jelas Idris Rahim.

Menurut Wagub, Gorontalo tidak memiliki kekayaan alam seperti Gas atau Batu Bara, potensi kita hanyalah pertanian, ada sekitar hampir 40 persen masyarakat Gorontalo hidup dari bertani. Tapi ironisnya bahwa dari jumlah itu sebagian besar mereka masih berada di bawah garis kemiskinan.

“Ini terjadi karena petani saat memulai aktivitas sudah berhadapan dengan masalah dan masalah itu sulit mereka pecahkan sendiri, contoh pengolahan tanah, ketersediaan bibit yang unggul, dan pupuk yang harus tepat jumlah.

Kesemuanya ini adalah masalah pertanian dan tentu mereka memerlukan modal yang besar, kalau petani tidak bisa mengatasi masalah tersebut pasti mereka berurusan dengan pihak tengkulak, yang pada akhirnya tidak akan ada nilai tambah bagi petani,” jelas Idris dengan sangat mendetail.

Wakil Gubernur meyakini apa yang sudah menjadi inovasi dari BRI tiada lain untuk meningkatkan kesejahteraan petani, dan pasti mereka tidak akan terjerat lagi dengan tengkulak.

“Semoga petani di Provinsi Gorontalo kesejahteraannya meningkat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di Gorontalo,” kata wagub penuh harap.

Kartu Tani merupakan alat transaksi berupa kartu debit yang dapat digunakan untuk membeli pupuk bersubsidi. Kartu Tani ini dapat digunakan untuk memonitor penyaluran pupuk bersubsidi yang anggarannya menggunakan APBN, karena fungsi Kartu Tani berupa kartu debit dapat digesek pada EDC bank pemerintah tersebut yang ditempatkan di distributor pupuk di seluruh Indonesia.

Kartu Tani ini dapat membantu pemerataan distribusi pupuk bersubsidi bagi para petani yang berhak mendapatkannya, sehingga penyalurannya dapat tepat sasaran.

Penggunaan Kartu Tani, para petani dapat lebih mudah mendapatkan pupuk bersubsidi di seluruh agen ataupun kios yang ditunjuk, sehingga proses tanam petani tidak terganggu lagi karena kesulitan mendapatkan pupuk.

Bagi petani yang ingin mendapatkan Kartu Tani, cukup dengan langsung mendatangi unit kerja BRI terdekat dan menyerahkan KTP.

Jika data tersebut cocok dengan server SIMPI (Sistem Informasi Manajemen Pangan Indonesia), maka petani dapat langsung membuka rekening BRI dan juga mendapatkan Kartu Tani.

Sosialisasi tersebut diikuti oleh penyuluh pertanian dan pelaku usaha pertanian Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango.

Pewarta : Rasid

Foto        : Gusti

Editor      : Asriani

 

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI