Gorontalo – Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk yang terdiri dari beribu-ribu pulau, beraneka ragam suku,agama,ras dan budaya yang tersebar diseluruh nusantara. Kemajemukan ini bukanlah suatu alasan maupun penghalang bagi bangsa yang merdeka dengan hasil perjuangan sendiri untuk tetap selalu berada bersatu dibingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Ketua TP.PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie, pada Rapat Koordinasi Forum Pembauran Kebangsaan, Rabu (24/5) di Ballroom Maharani Kota Gorontalo.
Idah menjelaskan generasi muda merupakan aset bangsa yang harus disiapkan dengan benar-benar sehingga bila kelak memimpin bangsa ini bisa membawa kesejahteraan dan kejayaan bangsa Indonesia.
Masyarakat Indonesia khususnya generasi muda harus memiliki wawasan kebangsaan untuk menumbuhkan rasa kesatuan dan tekad masyarakat terhadap kondisi bangsanya untuk menjadi bangsa yang kuat, dihormati dan disegani oleh bangsa lain yang diwujudkan dalam kesetian masyarakat terhadap pemerintah dan rela berkorban demi menegakkan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Jika kita melihat saat ini wawasan kebangsaan masyarakat kita cenderung menurun, bisa kita ambil contoh dari hal-hal kecil misalnya saja seseorang yang kesenggol sedikit atau dipandang oleh orang lain emosinya kurang mampu dikendalikan yang akhirnya terjadi perkelahian atau salah salah paham diantara mereka, ini bisa dikatakan bahwa nilai wawasan kebangsaannya mulai pudar,olehnya saya harapkan wawasan kebangsaan pada diri masyarakat jangan sampai punah namun lebih ditingkatkan kembali,”ungkap Idah.
Idah juga mengimbau agar wawasan kebangsaan lebih ditumbuhkembangkan sejak dini yang dimulai dari kelompok masyarakat terkecil yakni keluarga. Sebab dari keluarga inilah adalah awal pembentukkan karakter bagi anak-anak menjadi generasi muda yang handal, beriman, smart, dan memiliki jiwa serta wawasan kebangsaan yang kokoh dalam menjalin persatuan dan kesatuan bangsa.
Rapat yang dibuka oleh Asisten III Setda Provinsi Gorontalo Huzairin Roham tersebut dihadiri pula oleh Kepala Kantor Kesbangpol Provinsi Gorontalo Adrian Lahay, Anggota DPR Provinsi Hamzah Sidik serta berbagai elemen masyarakat diantaranya para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, etnis tionghoa, etnis bugis-makassar serta tokoh pemuda dari papua yang ada di Gorontalo.
Dengan adanya rakor ini Huzairin berharap para peserta rapat dapat mengimplementasikan apa saja yang diperoleh dari hasil rapat tersebut kepada masyarakat dan terus menjaga pembauran serta keharmonisan dalam masyarakat sehingga bisa bersama-sama membangun provinsi Gorontalo.
Pewarta : Burhan
Foto : Burhan
Editor. : Asriani