Gorontalo – Keprihatinan terhadap danau-danau di berbagai wilayah di Indonesia yang kritis termasuk Danau Limboto menggugah berbagai pihak untuk memberikan perhatian yang lebih besar lagi. Salah satunya melalui Konferensi Danau Nusantara yang direncanakan akan berlangsung sekitar Bulan Juli mendatang.
Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Winarni Monoarfa, saat menerima panitia Konferensi Danau Nusantara, Jumat (22/5) di ruang kerjanya, ide ini bagus khususnya dari pemerintah daerah untuk memberikan perhatian penyelamatan terhadap 15 danau kritis di Indonesia.
“Pemprov Gorontalo tentu sangat mendukung. Kita berharap bahwa hasil dari konferensi ini yaitu adanya solusi, jalan keluar dari seluruh pemangku kepentingan sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” kata Winarni.
Winarni mengungkapkan harapan-harapannya terkait pelaksanaan konferensi ini. Kita mengharapkan adanya best practice atau praktek cerdas dari pemerintah daerah dalam rangka penyelamatan danau di daerah. Selain itu kita juga berharap komitmen dari pemerintah nasional untuk memberikan perhatian yang lebih besar dan konfrehensif, lintas beberapa kementerian dan lembaga, papar Sekda.
” Konferensi ini juga bisa menjadi ajang promosi wisata untuk Gorontalo,” kata Sekda.
Sementara itu salah satu panitia konferensi, Hasyim yang juga merupakan Ketua Pusat Informasi Danau mengatakan, salah satu tujuan dari konferensi danau ini adalah membangun persepsi yang sama, bagi pemerintah daerah tentang pengelolaan danau yang berkelanjutan.
” Kita mencoba mencari inspirasi keberhasilan dari negara lainnya tentang pengelolaan danau yang baik. Selain itu, kita berharap dari konferensi ini ada semacam solusi yang lebih detail terhadap pengelolaan danau limboto yang lebih lestari,”jelas Hasyim.
Akan ada 15 danau yang dianggap kritis dan 15 danau yang bagus pengelolaannya yang akan di bahas saat konferensi nanti.
Direncanakan, peserta yang akan hadir berasal dari Pejabat Bupati, Bappeda, lingkungan hidup dan organisasi lainnya.
Pewarta : Rasid/Anie
Foto. : Rasid
Editor. : Asriani
