Bangka Barat Contoh Inovasi Penyelenggaraan Pemerintahan Gorontalo 

GORONTALO – Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Drs. H. Parhan Ali,MM, kagum dengan berbagai inovasi penyelenggaraan pemerintahan  Pemprov Gorontalo. Menurutnya, banyak hal yang perlu dipelajari dari Gorontalo, termasuk di antaranya penggunaan e-Monep.

Hal ini diungkapkan Parhan Ali dalam acara penandatanganan kesepakatan atau MoU perpanjangan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat berkaitan dengan penggunaan aplikasi Elektronik Montoring Evaluasi dan Pelaporan (e-Monep) yang berlangsung di Ruang Dulohupa Kantor Gebernur Gorontalo, Kamis (4/5).

“Kemarin, dalam rapat para Gubernur dan Bupati/Walikota dengan Mendagri di Jakarta, pak Mendagri menegaskan lagi agar mulai 2018 tidak ada lagi pemerintahan yang menggunakan cara manual dalam evaluasi dan pelaporan. Semuanya sudah harus menggunakan e-Monep,” ungkap Bupati Bangka Barat.

Sejatinya kata Parhan, kerja sama aplikasi e-Monep dengan Provinsi Gorontalo sudah dilakukan pihaknya sejak tahun 2014. Menyusul kerja sama itu, Bangka Barat sudah mulai menerapkan e-Monep.

“Namun belum berfungsi maksimal. Karena itu kita harus kembali memperpanjang kerja sama  untuk pemantapan,” tambahnya.

Parhan mengakui, pemerintah Provinsi Gorontalo adalah daerah yang berhasil mengembangkan aplikasi e-Monep, serta aplikasi elektronik lainnya sebagai alat pengendalian dan percepatan pembangunan bebasis online.

“Ini yang ingin kita copy paste dan diterapkan di Bangka Barat,” jelasnya.

Sementara itu Asisten Administrasi Huzairin Roham menyambut baik kesungguhan pemerintah Bangka Barat untuk mempelajari apliksi e-Monep. Ia mengatakan, sudah tepat Bangka Barat belajar ke Pemerintah Provinsi Gorontalo yang kini telah menjadi daerah percontohan pengendalian anggaran.

“Dengan adanya MoU ini, target kita sampai pemerintah Bangka Barat mampu menerapkan aplikasi e-Monep dengan baik, menyajikan RUP tepat waktu, sampai memonitor penyerapan anggaran dan pelaporan ke pemerintah pusat. Tujuan terakhir bagaimana percepatan penyerapan anggaran sehingga roda perekonomian bergerak cepat,” pungkasnya. (Ecin – Tim Redaksi Humas)

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI