Pemprov Dan Kementrian Perdagangan Gelar Operasi Pasar Jelang Hari Besar Keagamaan


GORONTALO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo bekerjasama dengan Kementrian Perdangan RI menggelar operasi pasar guna meninjau harga dan stok barang kebutuhan bahan pokok menjelang hari-hari besar keagamaan (Puasa, Hari Raya Idul Firri, Hari Raya Idul Adha 2017), dibeberapa tempat , Selasa (25/4).

Asisten 1 Setda Provinsi Gorontalo Anis Naki  mewakili Pj Gubernur Gorontalo yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan bahwa stabilitas harga merupakan faktor fundemental untuk menjamin pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Untuk itu kenapa ketersedian stok dan harga yang tidak stabil akan menyulitkan masyarakat swasta maupun rumah tangga. Upaya tinjau harga inilah yang harus kita  lakukan, guna menjaga stabilitas harga tersebut perlu langkah-langkah terntentu dan dukungan dari stake holder kepada pemerintah daerah,” ungkap Anis.

Anis juga menambahkan stabilitas harga ini menjadi prioritas kerja pemerintah daerah, sehingga perlu adanya dukungan dari stakeholder pemerintah pusat, pelaku bisnis komoditi maupun pelaku-pelaku usaha makro dan mikro

“untuk itulah kami Pemerintah daerah harus menjadi motivator terhadap kenaikan harga bahan pokok yang selalu saja mengalami naik turun, khususnya harga cabe dan gula yang memang selalu mengalami kenaikkan. Tetapi sejak tahun 2014, kami telah melakukan interfensi berupa subsidi harga kebutuhan pokok dikhususkan bagi masyarakat ekonomi menengah ini masuk dalam 4 program unggulan pemprov,” tambahnya.

Sementara itu Kementrian Perdangan RI yang diwakili oleh  Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BP3), Kasan Muhri mengatakan fenomena kenaikkan harga dan stok bahan pokok menjelang hari besar keagamaan ini setiap tahunnya memang cenderung melonjak naik karena permintaan masyarakat yang cukup tinggi. Tapi kenyataanya itu tidak berlaku di Provinsi Gorontalo.

“Memang kami yang ada di kementrian perdagangan dalam hal ini pak Menteri telah menugaskan kami eselon 1 termasuk saya untuk meninjau harga dan stok pasar yang ada di seluruh Indonesia termasuk Provinsi Gorontalo, dan dari hasil pantauan kami harga-harga bahan pokok yang ada di pasar Gorontalo (red-pasar sentral) semuanya relatif stabil bahkan banyak bahan yang turun. Contohnya bawang, tomat serta daging yang hargannya berkisar 110.000 ini jauh lebih murah dari harga yang ada di pulau jawa. Jadinya harga disini stabil dengan pasokan yang sangat cukup,” tuturnya.

Diketahui beberapa tempat yang dikunjungi oleh Kepala BP3 Kementrian RI yang di dampingi oleh Assisten 1, Kadis Koperindag serta unsur forkopimda terkait lainnya terkait operasi pasar harga dan stok barang adalah Pasar Sentral, kemudian Gudang Synsana, Gudang Bulog, Pelabuhan Kota Gorontalo, Hyper Mart, Gudang Bintang Utara, Gudang Jagung Manna Utara. Acara kemudian dilanjutkan dengan Forum Diskusi antar Pemerintah daerah dengan stekholder terkait terkait peninjauan harga pasar tersebut.  (Ecin – Tim Redaksi Humas)

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI