Gorontalo – Kehadiran Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, di desa Hutabohu Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Jumat (21/4), dalam rangka gerakan percepatan luas tambah tanam padi-jagung dan upaya khusus Sapi Induk Wajib Bunting (SIWAB), membawa berkah bagi seluruh petani di Provinsi Gorontalo. Pada kesempatan itu Mentan menyerahkan bantuan berupa alat dan mesin pertanian, pengembangan kawasan cabe rawit, pengembangan komoditi padi dan jagung, Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), dan Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS), dengan total bantuan yang diserahkan senilai 177,162 miliar rupiah yang bersumber dari anggaran APBN.
Saya bangga berada di Gorontalo, petaninya giat bekerja dan pertaniannya bergerak luar biasa. Kalau seluruh provinsi di Indonesia bergerak seperti Gorontalo, nggak ada cerita impor. Produksi jagungnya satu juta ton bahkan lebih, karena itu saya beri perhatian khusus untuk petani Gorontalo, berapa pun bantuan yang diminta, akan saya penuhi agar Gorontalo tetap menjadi lumbung jagung, ujar Mentan.
Terkait penyerahan bantuan AUTP dan AUTS, Amran mengatakan, pemberian bantuan tersebut merupakan upaya khusus pemerintah untuk mendorong peningkatan produksi padi dan ternak. Dengan asuransi ini, tanaman padi yang rusak karena bencana alam, akan diganti dan dibayar oleh asuransi, demikian pula halnya untuk ternak sapi yang mati.
“Asuransi ini tidak pernah ada selama 71 tahun Indonesia merdeka. Asuransi ini diberlakukan jika ada ternak sapi yang mati ataupun padi yang rusak karena banjir, akan diganti dan dibayar oleh asuransi. Dengan asuransi ini, kami bertekad untuk tidak mewariskan impor dan kemiskinan,” terangnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Gorontalo Zudan Arif Fakrulloh atas nama Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Kabupaten/Kota, serta seluruh masyarakat Gorontalo, mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertanian bersama jajarannya yang telah memberikan perhatian besar terhadap pengembangan sektor pertanian di Provinsi Gorontalo. Semangat yang ditunjukkan oleh Menteri Pertanian, menginspirasi dan memotivasi seluruh jajaran pemerintahan di Provinsi Gorontalo untuk terus bekerja dalam rangka mewujudkan peningkatan produksi dan produktivitas hasil pertanian. (Haris/Ecin – Tim Redaksi Humas)