GORONTALO – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) RI Wiranto hadir dalam Seminar Nasional bertema peningkatan peran masyrakat, profesionalisme Aparatur Negara dan Penegakkan Hukum untuk Gapai Nawacita di Provinsi Gorontalo, di Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Sabtu, (15/4).
Pada kesempatan itu Wiranto mengatakan pembangunan butuh stabilitas yang kondusif. Tanpa kondisi tersebut, selangkah pun pembangunan tidak akan berjalan.
“Makanya saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan Pilkada di Gorontalo, termasuk KPU dan Bawaslu. Pilkada Gorontalo berlangsung aman dan stabil. Saya juga mengucapkan selamat kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih Rusli Habibie-Idris Rahim,” ungkap Wiranto
Lebih lanjut ia menyampaikan, pada prinsipnya cita-cita para pendiri bangsa ini tidak lain untuk kemerdekaan Indonesia dalam wajud bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Seluruh presiden sejak dari presiden pertama Soekarno, Soeharto, BJ. Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, hingga Jokowi tidak lain terus mengupayakan hal ini.
“Dahulu kita kenal Bung Karno dengan konsep Tri Sakti, Berdaulat dalam bidang politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Di era Soeharto kita kenal Trilogi, begitu seterusnya di era BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, hingga pak Jokwi. Semua mengupayakan pembangunan yang dimulai dengan stabilitas,” jelasnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Gorontalo Prof. Zudan Arif Fakrulloh mendorong agar seluruh instansi pemerintahan dan civil society dapat membangun sinergi.
“Tidak boleh berkompetisi. Mari kita bersinergi, berkolaborasi, dan berko kreasi. Ini lebih baik agar pembangunan dapat berjalan maksimal,” tuturnya. (Echin – Tim Redaksi Humas)
