Pemerintah Provinsi Gorontalo menargetkan penyelenggaraan ujian nasional pada tahun 2019, semua sekolah diseluruh tingkatan sudah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sejak diberlakukan secara nasional pada tahun 2015, jumlah sekolah di Provinsi Gorontalo yang menggunakan sistem berbasis komputer, terus mengalami peningkatan.
Pada tahun pertama, sekolah penyelenggara UNBK di Provinsi Gorontalo hanya 2 sekolah, yaitu MAN Insan Cendekia dan SMK 1 Suwawa. Jumlah ini mengalami peningkatan pada tahun berikutnya, dimana sekolah penyelenggara UNBK menjadi 18 sekolah.
“Alhamdulillah tahun 2017 ini setelah tiga tahun pemberlakuan UNBK, sudah 196 sekolah yang melaksanakan UNBK. Kita targetkan tahun 2019 sudah 100 persen sudah berbasis komputer,” ujar Kadis Dikbudpora Provinsi Gorontalo Weni Liputo, dalam laporannya pada pembukaan UN di SMA Negeri 1 Gorontalo, Senin (10/4).
Lebih lanjut Weni mengungkapkan, dalam penyelenggaraan UNBK, Provinsi Gorontalo meraih peringkat ke 8 Nasional untuk kategori Integritas Terbaik. Menurutnya, tantangan kedepan yang harus dilakukan adalah menggenjot prestasi siswa dalam UNBK, sehingga bisa diseimbangkan antara integritas dan prestasi.
“Dari segi integritas kita sudah meraih prestasi di tingkat nasional. Kedepan, kita juga menargetkan dari segi prestasi bisa meraih peringkat di tingkat nasional,” ungkapnya.
Untuk meraih tujuan tersebut, Weni mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dan persiapan yang maksimal sebelum penyelenggaraan ujian nasional dengan seluruh sekolah di Provinsi Gorontalo. Persiapan yang dilakukan meliputi persiapan teknis pelaksanaan ujian nasional, serta proses pembelajaran kepada seluruh peserta.
Penyelenggaraan ujian nasional ditandai dengan penyematan tanda peserta oleh Sekda Provinsi Gorontalo Prof. Winarni Monoarfa. Hadir pada pembukaan tersebut, Walikota Gorontalo Marten Taha, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Gorontalo Rusman Langke, Ketua Ombudsman Gorontalo, Kepala LPMP, BPKP, dan Inspektur Provinsi Gorontalo. (Haris – Tim Redaksi Humas)
