[owl-carousel category=”Uncategorized” singleItem=”true” autoPlay=”true”]
Sektor pendidikan menjadi satu dari empat program unggulan Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam RPJMD 2012-2017. Sektor ini akan kembali menjadi isu strategis dan prioritas kedepan dalam RPJMD 2018-2022 dalam periode kedua pemerintahan Gubernur Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Idris Rahim. Hal ini dikatakan Sekda Provinsi Gorontalo Prof. Winarni Monoarfa pada wisuda program Diploma, Sarjana, dan Magister, STIMB Gorontalo, STIM Boalemo, dan Pasca Sarjana STIA Bina Taruna di Grand Palace Convention Centre, Senin (27/3).
“Pemerintah Provinsi Gorontalo akan terus menjadikan sektor pendidikan sebagai prioritas dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kualitas masyarakat Provinsi Gorontalo secara keseluruhan,” kata Prof. Winarni.
Prof. Winarni yang juga sebagai Guru Besar pada salah satu universitas terkemuka di Indonesia mengatakan, STIMB Gorontalo, STIM Boalemo dan STIA Bina Taruna, memiliki prospek kedepan dalam ikut berkontribusi dalam pengembangan SDM di Provinsi Gorontalo dengan menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki daya saing dalam berkompetisi pada era masyarakat ekonomi ASEAN. Ditekankannya, keberhasilan perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, sangat ditentukan oleh kemampuan perguruan tinggi dalam menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lainnya maupun dengan pemerintah daerah. Sekda menambahkan, kedepan setiap perguruan tinggi juga harus mampu membangun networking dengan dunia kerja, sehingga lulusan perguruan tinggi bisa terserap oleh lapangan kerja, bahkan bisa menjadi motivasi bagi lulusannya untuk mampu menjadi pencipta lapangan kerja sehingga bisa berkontribusi dalam menurunkan angka pengangguran di Provinsi Gorontalo.
“Di era persaingan saat ini, perguruan tinggi harus bisa saling bersinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikannya. Tanpa kualitas pendidikan yang baik, kita akan tertinggal. Kualitas pendidikan akan menentukan lulusan yang dihasilkan, sehingga bisa membangun kepercayaan masyarakat terhadap perguruan tinggi,” terang Sekda. (Haris – Tim Redaksi Humas)
