Tiga Kunci Utama Integritas Ala Zudan

Jadilah manusia yang berintegritas. Motivasi ini diberikan Pjb. Gubernur Gorontalo Zudan Arif Fakrulloh dihadapan  siswa-siswa SMU 2 Limboto pada acara yang bertajuk “Integritas Goes To School, Kamis (23/3) di Aula SMU 2 Limboto Kabupaten Gorontalo.

Zudan mengungkapkan, ada tiga kunci utama dalam menjalin integritas, Ikhlas, sabar dan bersyukur . Sebuah tempat yang memiliki keindahan sebagai contohnya, Pulau Cinta yang ada di provinsi Gorontalo. Keberadaan Pulau Cinta atau tempat-tempat wisata yang ada di Gorontalo dikatakan indah karena posisinya ikhlas berada pada tempat masing-masing. Ini adalah kunci penting dalam hidup kita, Zudan juga mencontohkan susunan tata surya yang berada pada posisinya masing-masing namun tetap teratur mengitari matahari, demikian pula dalam kehidupan manusia jika tidak ikhlas dalam mejalani kehidupan pasti akan terjadi benturan.

Setelah ikhlas kata Zudan kunci kedua yakni sabar. Kesabaran tersebut akan di uji dengan kesusahan, sebagai contoh paling dekat yakni para siswa siswi yang sekolah di SMU 2 Limboto, jika mereka tidak memiliki kesabaran pasti tidak akan berhasil untuk masuk di SMU 2 dimana letak kesabarannya yakni mau belajar secara terus menerus. Kunci  terakhir yakni rasa syukur, sebagai perwujudan dari rasa syukur manusia yakni bersedekah sebab dengan bersedekah merupakan bentuk rasa empati manusia.

“ Sedekah merupakan bentuk  latihan kita untuk berani menyisihkan bagian-bagian yang harus kita sisihkan, contohnya disaat para siswa diberikan uang saku yang diucapkan pasti kata terima kasih, makna dari terima kasih ini jangan hanya diucapkan dimulut saja contoh lain jika diberikan ilmu oleh pak guru maka kalian dapat mensosialisasikan ilmu tersebut kepada yang lain. Saat ini di Provinsi Gorontalo saya dorong untuk membangun kemandirian masyarakat pendekatannya dengan sedekah harian dan untuk pemerintah provinsi tiga bulan ini sudah terkumpul Alhamdulillah sudah terkumpul kurang lebih tiga ratus juta rupiah,” tutur Zudan.

Dengan bersedekah ini,  Zudan mendorong seluruh masyarakat dalam gerakan tangan diatas dimana kultur menerima dirubah menjadi memberi karena dengan memberi akan menjadikan kita sebagai makhluk yang mulia. Jadi integritas kata Zudan adalah, ketika hati kita merasakan tidak enak terhadap suatu persoalan semisalnya saat para siswa terlambat sekolah pasti akan merasa bersalah. Untuk itu melalui kegiatan ini Zudan mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara yakni KNPI yang telah berinisiatif menyelenggarakan kegiatan Integritas Goes To School tersebut dan berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan ke sekolah-sekolah lainnya yang ada di Provinsi Gorontalo. (Burhan – Tim Redaksi Humas)

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI