Gorontalo – Pada kesempatan yang sama saat peninjauan kembali jalan yang rusak di Kab. Gorut akibat bencana longsor Penjabat Gubernur Gorontalo Zudan Arif Fakrulloh, mengatakan permasalahan bencana alam ini memang belum selesai sepenuhnya, yang dilakukan baru upaya penanggulangan saja.
“Karena jika dilihat memang masih banyak sisa-sisa akibat longsor disepanjang jalan ini, dan itu perlu kita selesaikan, yang kalau kita hitung total panjangnya kira kira masih sekitar dua kilo Meter jika longsornya kita sambung sambung. Jadi memang kita perlu waktu,” ungkap Zudan disela-sela wawancara
Zudan juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat di desa Kasia dan Biawu agar bisa terus waspada karena bisa jadi kalau ada hujan lagi akan terjadi longsor susulan.
“Jadi untuk mencegah itu saya minta ke balai jalan agar semua harus segera ditanggulangi. Konservasi dari semua pihak yang terkait harus terus dilakukan. Kemudian juga balai jalan agar mencermati potensi potensi longsor baru, bersama pemerintah Kabupaten Gorut, Pemerintah Provinsi , SKPD terkait agar selalu berkoordinasi mengingat dengan kondisi seperti ini potensi longsor masih bisa terjadi apalagi jika curah hujannya sangat tinggi, memang kita tidak bisa menolak bencana tetapi minimal bisa kita cegah,” harap Zudan.
Untuk itu Zudan menambahkan kedepannya untuk mencegah terjadinya bencana longsor tebing-tebing yang ada di sekitaran jalan trans sulawesi ini perlu dibuat terasering, kemudian yang berikutnya kita perlu melakukan konserfasi penanaman kembali kelapa sawit ke daerah daerah-daerah yang berpotensi longsor itu.
“Jadi saya harapkan semua lapisan harus bahu membahu untuk menanami kembali daerah-daerah hulu yang mulai gundul karena sampai kapanpun jika hulunya tidak kita perbaiki maka banjir dan tanah longsor tetap akan terjadi, dan jangan lupa agar kita semua terus berikhtiar kepada beberapa aspek yakni kepada sesama maupun kepada alam dan terlebih kepada Allah SWT,” tandasnya.
Pada kesempatan itu juga, Pj Gubernur bersama rombongan dalam hal ini SKPD terkait kembali menyerahkan secara simbolis bantuan kepada masyarakat korban banjir dan longsor (Ecin – Tim Redaksi Humas).