Sekda Dampingi Setiap SKPD Dalam Usulan Program

Makassar – Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri Diah Indrajati, mengapresiasi kehadiran Sekretaris Daerah Prof. Winarni Monoarfa yang hadir mendampingi setiap SKPD sejak awal hingga akhir dalam setiap pembahasan usulan dari program-program pemprov Gorontalo dalam rapat koordinasi teknis (Rakortek) di Makassar.

Dian Indrajati dalam sambutannya saat menutup acara Rakortek mengatakan, Rakortek Regional II menghasilkan 1.793 proyek yang sudah dibahas/disepakati dari 3920 usulan proyek Kementrian/Lembaga.

“Untuk usulan proyek daerah, yang sudah dibahas/disepakati sebanyak 345 proyek dari 1.064 usulan yang mendukung prioritas nasional,”ujarnya.

Sementara untuk prioritas daerah, usulan proyek sebanyak 35.489 dimana yang dibahas/disepakati sebanyak 441 proyek.

Lebih lanjut Diah, ada beberapa hal yang perlu untuk menjadi perhatian dan tindak lanjut pasca rakortekbang ini seperti perlunya pemerintah daerah melakukan penyempurnaan program, kegiatan dan lokasi dalam mendukung prioritas nasional dan prioritas daerah dalam rancangan RKPD dan Renja Perangkat Daerah.

Selain itu, Diah juga mengingatkan agar hasil rakortekbang ini dijabarkan oleh provinsi dalam pelaksanaan kortek provinsi, serta menjadi bahan pembahasan prioritas dalam musrenbang provinsi.

Sementara itu Sekdaprov Winarni Monoarfa yang hadir dalam penutupan Rakortekbang mengatakan, kita mengapresiasi dengan diselenggarakannya rapat ini.

“Kita berharap rencana tema RKP 2018 mengenai percepatan infrastruktur, pertumbuhan dan pemerataan, menjadi poin penting, yang nanti akan tergambar pada usulan program dan juga sinergitas dengan RKPD 2018,”ujar Sekda.

Bagi daerah seperti Gorontalo, kita masih berharap intervensi anggaran dari pemerintah pusat, karena fiskal kita masih rendah, kita masih berharap dari APBN.

“Alhamdulillah dalam pembahasan yang dihadiri sesmen Bappenas, telah disampaikan berita gembira bahwa usulan yang selama ini terus disampaikan, sudah diakomodir dalam usulan revisi RTRW Nasional yaitu Danau Limboto sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN).

Di tempat yang sama, Asisten Pembangunan Nurdin Mokoginta yang selalu mendampingi Sekda selama rakortekbang mengatakan, pembahasa selama 3 hari ini sangat detail, sangat bagus.

Kelihatan sekali mana yang menjadi kewenangan pusat, mana kewenangan daerah. Acara seperti ini bisa kita kembangkan terus, sehingga apa yang menjadi kebutuhan daerah mudah dan bisa terlaksana dengan baik. (Anie –  Tim Redaksi Humas)

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI