Makassar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo dalam pelaksanaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) dengan Bappenas yang difasilitasi oleh direktorat jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, telah mengusulkan penambahan penjang dermaga pelabuhan Anggrek yang ada di Kabupaten Gorontalo Utara.
Kepala Dinas Perhubungan Djamal Nganro menjelaskan bahwa, dalam rakortek tersebut, dimana untuk Pemrov Gorontalo yang dipimpin langsung oleh Sekda Provinsi Winarni Monoarfa, telah mengsulkan dermaga pelabuhan Anggrek, menjadi pusat konektivity pusat bongkar muat barang.
“Kami terus mendorong pelabuhan Anggrek yang panjangnya saat ini baru 300 meter diusulkan menjadi 500 meter,”kata Djamal Nganro.
Hal ini dimaksud agar bisa lebih menarik dan membarikan jaminan kepada investor untuk berivestasi di Gorontalo, karena untuk sarana perhubungan baik laut maupun udara semuanya sudah maksimal.
“Calon investor pasti akan melihat bagaimana bandara atau pelabuhanya,”ujarnya.
Selain itu juga pemerintah daerah juga mendorong, angkutan darat khususya melayani anak sekolah, karena sangat dibutuhkan untuk mendukung program pendidikan, termasuk mendukung aksesibilitas program pariwista.
Namun khusus untuk pelabuhan anggrek karena ini sifatnya strategis akan dilanjutkan pembahasanya di Bappenas dengan kementrian perhubungan, dan akan mengundang pemprov Gorontalo, yang nantinya akan dipimpin oleh Sekdaprov.
“Semoga apa yang menjadi usulan dari pemerintah daerah, bisa terakomodir, sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Gorontalo,”tuturnya.