Makassar – Selama 3 hari, sejak tanggal 28 Februari hingga 2 Maret, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Bappeda bersama 22 SKPD lainnya berjuang untuk meloloskan usulan program-program yang dibawa agar bisa diterima oleh Bappenas dan kementerian dalam kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Pembangunan 2017 yang difasilitasi oleh Direktorat jenderal bina pembangunan daerah Kementerian Dalam Negeri yang berlangsung di clarion convention, makassar.
Dihari kedua, bersama Bappenas dan kementerian, Prof.Dr. Winarni Monoarfa memimpin tim gorontalo dalam beberapa Pembahasan/Desk seperti desk perhubungan, desk kelautan, Bina Marga dan Pertanian.
Untuk pembahasan/desk Perhubungan dengan memperjuangkan beberapa proyek strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi seperti pelabuhan Anggrek sebagai outlet konektivitas arus barang, runway bandara Djalaluddin & bandara pohuwato, Angkutan perintis (darat & laut), bus Sekolah dan Fasilitas keselamatan transportasi.
” Khusus pelabuhan Anggrek dalam pembahasan, belum masuk dalam usulan proyek strategis kementerian perhubungan sehingga Saya yang juga selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah ( TAPD) meminta agar pelabuhan anggrek dibahas tersendiri lebih lanjut dengan Bappenas dan Ditjen Laut Kmenhub sebelum Pra Musrenbang nasional,” jelas Winarni.
Sementara itu usulan-usulan program dari Dinas Perikanan dan Kelautan mendapat apresiasi yang luar biasa dari tim Bappenas dan kementerian, bahkan diberikan tambahan melebihi dari target yang direncanakan.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Ir. Sutrisno seusai pembahasan bidang perikanan kelautan mengatakan, usulan program-program strategis bidang kelautan dan perikanan tahun 2018 terakomodir seperti infrastruktur pelabuhan, kapal nelayan, asuransi bagi nelayan dan pembudidaya. Selain itu program konservasi terpadu juga diakomodir oleh bappenas dan KKP.
“Kita mendapatkan apresiasi dan tambahan yang melebihi dari target kita, baik dari kementerian maupun Bappenas untuk mensupport Gorontalo. Kita bahkan ditambah dengan program-program baru seperti konservasi terpadu, asuransi pembudidaya ikan dan sertifikasi untuk pembudidaya ikan.
Ekskavator dan pasar bersih juga menjadi tambahan program yang diakomodir oleh bappenas” urai Kadis Perikanan dengan nada gembira.
Sesuai jadwal rakortek, hari pertama pelaksanaan rakortek, khusus untuk desk Gorontalo, diiisi oleh skpd dari dinas kesehatan, statistik/persandian, kominfo dan perpustakaan.
Pada hari kedua, giliran 14 SKPD yang melakukan usulan ke bappenas, diantaranya dinas kelautan perikanan, rakyat, LH dan Kehutanan, pertanian, dan pendidikan.
Hari ketiga atau hari terakhir pembahasan rakortek, 8 SKPD akan memberikan usulan program-program mereka, diantaranya, pariwisata, perdagangan, dan koperasi dan UKM.
Persyaratan utama dalam usulan setiap bidang harus memuat usulan proyek kementerian/lembaga yang mendukung prioritas nasional, usulan proyek daerah yang mendukung prioritas nasional , prioritas daerah dan sasaran prioritas pembangunan nasional. (Anie -Tim Redaksi Humas)
