Gorontalo – Provinsi Gorontalo yang mengikuti Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan Tahun 2017 fokus untuk meloloskan usulan-usulan program infrastruktur yang dibawa dari daerah.
Menurut Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo Budiyanto Sidiki, salah satu sasaran keikutsertaan provinsi Gorontalo pada kegiatan rakortek karena ini menjadi pintu masuk awal bagi penyampaian semua usulan-usulan, baik usulan daerah yang menjadi prioritas nasional, maupun usulan daerah yang menjadi prioritas nasional yang menjadi kewenangan pemerintah daerah.
Lebih lanjut budi menjelaskan , kita berharap bisa mendapatkan alokasi pembiayaan dari dana transfer melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun belanja Kementerian/Lembaga (K/L).
Bappeda dan beberapa skpd lainnya berjuang agar program-program dari Provinsi Gorontalo bisa lolos. “Kami akan mengawal, makanya kami datang dengan skpd.Sebelumnya kami sudah melakukan penginputan dan rapat-rapat koordinasi di bappeda dengan mengundang skpd-skpd dan memastikan usulan itu masuk dalam e-planning Bappenas karena e-planning ini yang akan dibawa terus sampai pada musrenbang” urai Kaban Bappeda.
Bappeda bersama skpd-skpd lainnya akan mulai membahas program-program dengan bappenas, kementerian dalam negeri terkait dengan apa yang sudah di input. “Intinya akan dilakukan penyelerasan antara program prioritas pusat dan daerah”, jelas budi.
Tentang prioritas program yang dibawa pada rakortek ini, budi menguraikan bahwa infrastruktur masih menjadi program utama yang akan diperjuangkan melalui belanja kementerian/lembaga, berupa program kelanjutan GORR, revitalisasi danau limboto, pembangunan waduk, cek dam, perbaikan jalan-jalan utama dan trans, infrastruktur dasar.
