Gorontalo – Penyerapan anggaran Pemerintah Provinsi Gorontalo harus bisa memberi pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat. Penjabat Gubernur Gorontalo Prof. Zudan Arif Fakrulloh menegaskan, yang terpenting dari penyerapan anggaran pemerintah yakni harus mampu melindungi, mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat.
“Masyarakat itu hanya minta untuk dilindungi, dicerdaskan dan disejahterakan. Karenanya anggaran pemerintah sepenuhnya harus diarahkan untuk kepentingan masyarakat tersebut,” tegas Zudan pada rapat pimpinan lingkup Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam rangka evaluasi penyerapan anggaran yang turut dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Gorontalo di ruang Dulohupa Kantor Gubernur Gorontalo, Selasa (14/2).
Lanjut kata Zudan, guna mendorong terwujudnya tingkat kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat, harus ada perubahan paradigma dan orientasi pekerjaan aparatur dari yang sifatnya administratif menjadi substantif, yakni fokus pada pelaksanaan program kegiatan yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
“Jika kita hanya sebatas bicara serapan, itu artinya kita masih asik dengan diri kita sendiri dan baru bicara pada tataran internal kita. Seharusnya, kita evaluasi apakah dalam 45 hari kerja di tahun 2017 ini program kegiatan yang kita laksanakan sudah bisa melindungi, mencerdaskan, dan mensejahterakan masyarakat,” ujar Gubernur.
Sebelumnya, Kepala Biro P2LP Provinsi Gorontalo Wahyudin Katili dalam laporannya menyampaikan, target fisik bulan Januari 2017 sebesar 3,13 persen, dengan realisasi mencapai 3,77 persen. Sementara untuk target keuangan 0,48 persen, realisasinya sebesar 1,15 persen.
“Kita akan terus memacu percepatan penyerapan anggaran sejak awal tahun, agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tandasnya. (Haris – Tim Redaksi Humas)