Gorontalo, – Plt Gubernur Gorontalo Zudan Arif Fakrulloh, mendukung penuh langkah pemerintah Kabupaten Gorontalo, dalam mengangkat Guru Agama non Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Langkah pengangkatan guru agama non PNS oleh pemkab Gorontalo, sangat tepat sehingga tidak terjadi tidak terjadi stagnasi pendidikan semua agama di Gorontalo,”kata Zudan Arif Fakrulloh.
Ia juga berharap kedepan semua Agama harus ada gurunya disetiap sekolah di Gorontalo, dan ini menjadi tanggungjawab bersama, dan terobosan yang dilakukan oleh pemkab Gorontalo bisa dijadikan contoh bagi yang lain.
“ini adalah model yang bagus, dan bisa diikuti oleh kabupaten/kota lainya, sebab soal urusan pendidikan, adalah urusan yang bersama yang harus dikerjakan pemerintah pusat, provinsi serta pemerintah kabupaten/kota,”jelasnya.
Menurutnya bahwa, selama ini ada pandangan bahwa, urusan guru Agama menjadi tanggungjawab pemerintah pusat, sementara guru-guru Agama ini, pendidikannya ada di kabupaten/kota sehingga urusannya harus jadi tanggungjawab bersama.
Sementara itu, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menjelaskan, guru Agama di daerah tersebut masih terbatas.
“Dari sekitar 600 sekolah mulai tingkatan SD hingga SMA, sepertiganya tidak memiliki guru agama, oleh karena itu pada tahun 2017, pemkab menggangarkan untuk mengangkat 169 guru non PNS,” jelas Bupati.
Menurut Bupati, memang guru agama kadang menjadi polemik, karena pengangkatan guru agama dianggap urusan dari pemerintah pusat.
“Karena anak dan masyarakat merupakan anak didik kita bersama, maka pemkab tidak bisa lepas tangan dan kami mengambil langkah untuk mengangkat guru Agama,” ungkapnya.