Gorontalo – Plt. Gubernur Gorontalo Zudan Arif Fakrullah, menolak tradisi pesta kembang api yang selama ini seolah-olah telah menjadi tradisi disetiap mementum pergatian tahun. Hal ini diungkapkannya saat menjadi Narasumber di Radio Suara Rakyat Hulondalo belum lama ini.

“Saya sangat berharap agar pemerintah Provinsi Kabupaten serta Kota dan seluruh lapisan masyarakat Gorontalo agar merayakan penyambutan tahun baru 2017 dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan bernilai ibadah, hindari menggunakan petasan dan kembang api untuk menyambut tahun baru,” ungkap Zudan.

Lebih lanjut Plt menghimbau kepada seluruh Masyarakat Provinsi Gorontalo untuk menyambut tahun baru dengan menegakkan kegiatan-kegiatan yang lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta. contohnya bagi masyarakat muslim, dapat dilakukan dengan dzikir bersama, i’tikaf di masjid, salat shubuh berjamaah serta memanjaatkan doa untuk keselamatan Gorontalo.

Sementara untuk masyarakat non muslim dipersilahkan untuk menggelar doa untuk Gorontalo sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan masing-masing

“Sebagai ungkapan bahagia untuk menyambut tahun baru dan agar suasana penyambutan tahun baru 2017 dapat berlangsung aman, sejuk dan penuh rasa kebersamaan marilah kita isi dengan kegiatan kegiatan positif yang bernilai ibadah kita hidupkan,” harapnya.

Zudan juga menambahkan demi tertibnya arus lalu lintas, masyarakat diminta untuk tidak menggelar parade tahun baru yang hanya merugikan dan membahayakn diri sendiri dan banyak orang, misalnnya agar tidak ada pesta Miras (minuman keras), narkoba serta perbuatan tercela lainnya.

“Mari kita pupuk silahturahmi dalam Bhineka Tunggal Ika, ini jauh lebih baik untuk kita lakukan tidak akan merugikan diri kita dan banyak orang,” tandasnya.