Satpol PP Perangi Narkoba dari Lingkungan Kantor

Gorontalo – Upaya untuk memerangi narkoba di Gorontalo terus digencarkan pemerintah di Gorontalo. Bila sebelumnya, pemerintah Kota Gorontalo menggelar tes urine secara mendadak untuk para pejabatnya, kali ini giliran SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo yang menggelar hal serupa.

Tes urine mendadak ini diawali dari Kantor Satpol PP dan Linmas Provinsi Gorontalo. Sebanyak 125 anggota Satpol PP dan Linmas ikut serta dalam kegiatan tersebut yang dikerja samakan Satpol PP dan Linmas dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Gorontalo tersebut, Kamis, (1/12).

Kepala Satpol PP dan Linmas Provinsi Gorontalo Siregar Djafar mengatakan, tes urine yang digelar pihaknya tersebut merupakan bukti Satpol PP dan Linmas turut serta memerangi peredaran narkoba di Gorontalo.

“Sebagai anggota Satpol yang menjadi ujung tombak pemerintah Provinsi Gorontalo dalam penegakkan Peraturan Daerah (Perda), anggota Satpol PP harus bersih dari penyalahgunaan narkoba,” kata Siregar.

Diketahui juga saat pelaksanaan, sejumlah anggota kaget bukan kepalang. Pasalnya, agenda tersebut tidak diduga-duga akan dilaksanakan hari itu. Menurut Siregar, tes urine tersebut memang sudah direncanakan dari sebelum-sebelumnya. Hanya saja waktu pelaksanaanya bersifat rahasia.

“Itulah kenapana banyak rekan-rekan kita yang kaget. Kita rahasiakan rencana sambil berkoordinasi dengan BNN Provinsi Gorontalo. Karena ini sudah memasuki akhir tahun , maka tes urine ini sudah harus kita gelar,” ungkapnya.

Dari hasil tersebut, belum diketahui pasti, apakah dari 125 orang tersebut ada yang positif atau sepenuhnya bersih. Siregar mengatakan hasil tersebut tentu menunggu uji labarotorium dari BNN Provinsi Gorontalo. Jika memang ada anggota Satpol PP yang positif narkoba, dan menunjukan bahwa hasil positif itu karena penyalahgunaan narkoba maka anggota tersebut akan diberikan sanksi tegas.

” Kita tidak ingin berandai-andai lebih, tapi yang pasti kalau ada yang terbukti narkoba maka akan kita beri sanksi, bila perlu akan dipecat secara tidak terhormat,” pungkas Siregar.

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI