Gorontalo – Untuk memerangi ancaman global terorisme, radikalisme dan narkoba, di Provinsi Gorontalo, Pemerintah Provinsi Gorontalo yang di Pimpin langsung oleh Plt Gubernur Gorontalo Zudan Arif Fakhrulloh, menggelar Apel kebangsaan dirangkaikan dengan deklarasi dukungan masyarakat dan netralitas ASN dalam rangka Pilkada sejuk, aman dan menggembirakan, senin (21/11) bertempat di halaman rumah dinas jabatan Gubernur Gorontalo.
Pada kesempatan itu Plt mengatakan apel kebangsaan ini adalah suatu tindakan atau langkah-langkah untuk mengingatkan kembali bahwa yang namanya kebangsaan itu harus di pupuk terus menerus. dan nilai kebangsaan kita di bangun diatas nilai-nilai kebhinekaan di atas nilai-nilai cinta tanah air, di atas nilai menyanyangi sesama, dan dibalik itu semua kita harus mengenali diri kita sendiri.
“Jadi jika kita cinta Gorontalo, mari kita libas habis radikalisme, terorisme dan narkoba di Gorontalo, maka pada apel ini, saya tekankan untuk satu tindakan, Cinta Gorontalo dan bela Gorontalo,” kata Zudan Arif.
Lebih lanjut Zudan mengimbau kepada masyarakat untuk kenali lingkungan sekitar, tetangga, dan membangun gerakan bersama. Dan tokoh masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus turun ke lapangan mendengar suara rakyat, sehingga bisa tahu apa yang terjadi di masing-masing tempat.
“Apel hari ini untuk membangun nilai kebangsaan kita terus meningkat, dan nanti kita bisa melaksanakan Pilkada secara sejuk, aman dan menggembirakan, dibangun dengan akhlak dan sifat yang mulia, program pembangunan juga seperti itu,” lanjut Plt.
Selanjutnya Zudan Arif juga menegaskan kembali kepada ASN untuk tidak terlibat dalam parpol manapun selama masa kampanye Calon Gubernur dan Wakil Gubernur maupun Calon Bupati dan Wakil Bupati Boalemo
“Mengenai ASN harus netral kalo ada ASN yang ketahuan misalnya mengikuti kampanye dan saya menerima laporan dari bawaslu karena bawaslu yang harus memberikan laporan dan disertai bukti bukti fisik, saya tidak segan segan untuk langsung meninjak lanjuti, karena ASN harus profesioanl focus pada karir mereka,” pungkas Zudan Arif.