Gorontalo – Setelah melakukan pertemuan dengan pimpinan DPRD Provinsi Gorontalo, untuk pertama kalinya Plt Gubernur Gorontalo Zudan Arif Fakrulloh, memimpin rapat paripurna dengan anggota DPRD Provinsi Gorontalo dan pimpinan SKPD terkait lainnya, dalam rangka penyampaian nota pengantar Ranperda RAPBD 2017, bertempat di ruang sidang Kantor DPRD Provinsi Gorontalo, Kamis (17/11).

Pada kesempatan itu, Plt Gubernur Gorontalo bersama jajaran anggota DPRD dan pimpinan SKPD menyepakati nota kesepahaman APBD 2017 yang ditargetkan harus selesai tepat waktu.

“target akhir November, APBD 2017 harus sudah diparipurnakan dan selanjutnya akan disampaikan ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), sehingga tepat awal desember bertepatan dengan hari ulang tahun Provinsi Gorontalo, APBD kita harus sudah tuntas,” kata Zudan Arif pada pertemuan tersebut.

Lebih lanjut Plt menyampaikan pembahasan APBD Provinsi Gorontalo betul-betul rinci. Sebab hal tersebut tidak saja hanya berkaitan dengan masalah defisit anggaran, tapi juga karena tahun ini merupakan tahun teakhir RPJMD Provinsi Gorontalo (2012-2017).

“Kita berharap seluruh target dalam RPJMD bisa tuntas. Pemerintah bersama dengan DPRD harus bisa melihat sektor-sektor mana dalam RPMJD yang belum tercapai,” lanjut Plt.

Berkaitan dengan pembahasan nota kesepahaman APBD 2017 ini, Plt  berharap semua harus focus dan teliti, agar dapat menghasilkan kesepakatan pemanfaatan anggaran yang profesional, mampu menutupi deficit dari penggunaan pos anggaran yang tepat, serta sejalan dengan upaya pencapaian target RPMD Provinsi Gorontalo.

“saya 4 tahun menjadi kepala Biro Hukum kemendagri, dan selama saya menjabat, APBD Gorontalo selalu masuk 3 besar tercepat, untuk tahun ini saya targetkan bisa menjadi yang tercepat. Jadi mari kita semua bisa sama sama focus, tujuan kita adala agar APBD 2017 tepat waktu dan masyarakat bisa segera terlayani dengan baik,” pungkasnya.