Gorontalo – Talent pool atau uji kompetensi pejabat untuk persiapan Organisasi Tata Kerja (OTK) baru di lingkungan Provinsi Gorontalo bisa dilihat akan sangat ketat. Integritas dan kompetensi setiap pejabat menjadi taruhan utama yang akan menjamin posisi bargaining agar dapat bertahan maupun menempati OTK baru. Hal ini disampaikan oleh Plt Gubernur Zudan Arif, saat memberikan pengarahan dalam pelaksanaan Talent Pool di ruang Dulohupa kantor Gubernur, Selasa (8/11).
“momentum ini adalah satu tahapan untuk mengetahui kompetensi para pejabat yang nantinya akan ditempatkan untuk posisi baru ataupu bertahan. talen pool merupakan instrumen yang paling tepat untuk menyeleksi para pejabat nantinya,” kata Plt Gubernur.
Selanjutnya Zudan mengatakan bahwa kemampuan koneksi, afeksi, dan psikomotorik para pejabat bisa diungkap sehingga dapat memudahkan untuk menentukan pejabat untuk jabatan tertentu.
“jadi yang dilihat disini adalah kebutuhan, misalnya kan kalau di air yang kita tempatkan ikan bukan harimau, tapi itu bukan berarti ikan lebih baik dari harimau, tapi dilihat dari konteks air ikan lebih cocok karena harimau tempatnya dihutan, begituhalnya dengan para pejabat untuk OTK nantinyta, seleksi ini tidak berarti orang yang terpilih lebih baik dari seluruhnya, tapi hal itu terjadi karena lebih menitiberatkan pada kebutuhan instansi dan jabatan tertentu.” pungkas Zudan Arif seraya memberikan contoh.
Talent pool ini diikuti oleh 2012 orang, terdiri dari 38 eselon II, 171 eselon III, dan 4 orang staf potensial.
