Gorontalo – Peran masyarakat Gorontalo asal pasudan Jawa Barat yang tergabung dalam Paguyuban Pasundan di Gorontalo, diapresiasi oleh pemerintah Provinsi Gorontalo. Seperti yang disampaikan oleh Sekda Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa, bahwa dengan melihat misi paguyuban Pasundan, ternyata memang beriringan dengan program unggulan Pemerintah Provinsi Gorontalo yang dijalankan oleh Gubernur Rusli Habibie dan Wagub Idris Rahim periode (2012-2017), dimana yang menjadi misi Paguyuban Pasundan adalah memerangi kebodohan dan kemiskinan.
“Misi ini sesuai dengan yang dijalankdan oleh pemerintah Provinsi saat ini, yakni melalui empat program unggulan pak Gubernur Rusli Habibie dan Wagub Idris Rahim,” kata Prof. Winarni saat memberikan sambutan pemerintah pada pelantikan pengurus paguyuban pasundan di Gorontalo, Minggu (6/11) bertempat di Gedung Bele Li Mbui, Kota Gorontalo.
Lebih lanjut Winarni menambahkan bahwa misi memerangi kebodohan dan kemiskinan termasuk dalam empat program unggulan, yakni mengenai pendidikan gratis, kesehatan gratis, infrastruktur dan Ekonomi Kerakyatan.
“Untuk menangani kebodohan dan kemiskinan empat program unggulan pemerintah adalah cara yang paling tepat, dimana pendidikan telah Gratis dan Pemprov juga menambah Gaji guru non ASN, kesehatan Gratis seluruh masyarakat bebas berobat di puskesmas dan rumah sakit, begitupula dengan infrasturktur sebagai daerah yang sebagian besar penduduknya adalah petani dan nelayan, jadi pemerintah menambhakan jalan ke sentra pertanian, serta ekonomi kerakyatan pemerintah memberikan kemudahan investasi dan menumbuhkan UMKM di Gorontalo,” tegas Prof.Wianrni
Kegiatan ini juga di hadiri oleh Gubernur Petahana Rusli Habibie bersama Idah Syahidah Rusli Habibie, Ketua Umum Pasudan Prof. Didi Turmusi dan Rektor Universitas Pasundan Prof. Edy Yusuf.