Gorontalo – Wakil Gubernur Gorontalo Dr. Drs. H. Idris Rahim, MM., menerima Kartu Tanda Anggota Nadhlatul Ulama (KARTANU) yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum PBNU KH. Said Agil Siradj pada kegiatan istighosah dan pengajian akbar dalam rangka pelantikan PWNU Provinsi Gorontalo dan PCNU Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Utara, dan Bone Bolango, masa khidmat 2016-2021 di Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin desa Sidomukti Kecamatan Mootilango Kabupaten Gorontalo, Senin (17/10) malam.
“Untuk pertama kalinya saya hadir pada kegiatan NU yang dihadiri oleh ribuan warga NU,” kata Idris mengawali sambutannya pada kesempatan itu. Panitia pelaksana menargetkan, kegiatan tersebut akan dihadiri oleh kurang lebih 3 ribu warga NU dari seluruh kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo. Nampak dari jumlah kursi yang tersedia, seluruhnya terisi penuh, bahkan banyak warga NU yang tidak kebagian tempat duduk, menggelar tikar di tanah untuk alas duduk. “Banyaknya warga NU yang hadir pada kegiatan ini menunjukkan kebangkitan NU di Provinsi Gorontalo,” ujar Wagub.
Momentum ini, lanjut Idris, harus menjadi motivasi bagi pengurus PWNU dan PCNU yang baru dilantik, untuk segera bekerja demi kemaslahatan warga NU dan seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo, dengan segera melakukan konsolidasi organisasi, menyusun rencana aksi dan program kerja berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga NU.
Terkait penyusunan program kerja PWNU dan PCNU, Idris berharap untuk bisa disinergikan dengan program Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Kabupaten/Kota. Menurutnya, warga NU sebagai komponen masyarakat dengan kuantitas terbesar di Provinsi Gorontalo, memiliki andil yang besar dalam mensukseskan pembangunan di Provinsi Gorontalo. “Pemerintah sangat membutuhkan peran serta masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Insya Allah dengan sinergitas dan dukungan warga NU, dapat mempercepat pembangunan di Provinsi Gorontalo,” tandas Idris Rahim yang pada kesempatan tersebut juga turut menyerahkan bantuan pembangunan Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin berupa 100 sak semen.