Gorontalo – Wakil Gubernur Gorontalo DR. Drs. H. Idris Rahim, MM., membuka rapat koordinasi penyelenggaraan pertahanan negara dan penataan wilayah pertahanan di daerah, yang digelar oleh Kementerian Pertahanan RI bekerjasama dengan Badan Kesbangpol Provinsi Gorontalo di ruang Karawo kantor BAPPEDA Provinsi Gorontalo, Kamis (13/10).
Dalam sambutannya Idris mengatakan, pertahanan keamanan negara tidak hanya menjadi tugas pokok TNI semata, tetapi juga merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintah dan seluruh masyarakat. Rakor pertahanan negara ini kata Idris, bertujuan untuk membangun pemahaman yang sama dalam menjaga keutuhan NKRI. “Bangsa kita ini terdiri dari banyak suku, bahasa, adat istiadat, dan agama. Namun karena adanya pemahaman kita yang sama dalam menjaga persatuan dan kesatuan, perbedaan inilah yang justru memperkokoh dan menyatukan bangsa Indonesia,” kata Idris.
Dewasa ini, lanjut Idris, kehidupan berbangsa dan bernegara di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan, terus diperhadapkan dengan berbagai tantangan dan ancaman yang merongrong dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Karena itu, Idris mengemukakan perlunya langkah strategis dalam upaya menjaga dan melindungi kedaulatan NKRI dari berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan, yaitu dengan menanamkan semangat patriotisme dan menumbuhkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi penurus bangsa sejak dini. “Kita tidak bisa hanya mengandalkan TNI dan Polri dalam menjaga keutuhan negara ini. Tetapi seluruh elemen masyarakat wajib untuk ikut serta menjaga keamanan dan keutuhan NKRI dengan mengedepankan dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila,” ujar Wagub.
Sementara itu, Direktur Kebijakan Strategis Dirjen Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, Brigjen TNI Muh. Nakir, S.IP, dalam paparannya menjelaskan, untuk mewujudkan NKRI yang kuat dan berdaya saing, dibutuhkan upaya dan kerja keras dalam membangun seluruh sektor kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. “Kita harus membangun politik yang bermartabat, membangun ekonomi yang kuat dan merata, membangun soliditas persatuan bangsa, serta pertahanan keamanan yang tangguh,” tandasnya.