Gorontalo – Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie melantik Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Dan Pengurus Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Pohuwato, di Aula Gedung Panua Kantor Bupati Pohuwato, Kamis (2/9).
Dalam arahannya Idah mengemukakan jika melihat dan membaca program-program kegiatan Dekranasda ini jelas Idah, hampir bersamaan san sinkron dengan sebagian program kegiatan yang ada di PKK yakni Program Pokja II dan Pokja III dan biasanya kepengurusan Dekrnasda ini juga sebagian orang-orang PKK sehingga dengan sendirinya kegiatan-kegiatan tersebut telah ada dan telah berjalan.
Kata idah, program kegiatan Dekranasda pada intinya adalah untuk memajukan industri kerajinan di daerah dengan memanfaatkan SDA dan SDM serta melestarikan seni budaya dan bahasa yang merupakan sumber untuk tumbuh dan berkembang secara kreatif serta dinamis melalui seni kriya dan seni kerajinan. Hal ini perlu digali dan dilestarikan serta di dorong pertumbuhannya oleh Dekranasda kabupaten/Kota.
“ Saya berharap dengan terbentuknya dan dilantiknya kepengurusan Dekranasda Kabupaten Gorontalo akan lebih menambah semangat dan motivasi para pengurusnya untuk mengembangkan kerajinan-kerajinan serta seni budaya yang ada di wilayah Kabupaten Gorontalo,saya menunggu karya-karya nyata dari para pengurus tidak hanya sampai di acara pelantikan saja tetapi saya sangat menantikan gebrakan-gebrakan serta kerja nyata dari para pengurus,”pinta Idah.
Selanjutnya Idah menyampaikan bahwa untuk menunjang promosi hasil-hasil kerajinan para IKM kreatif yang ada di daerah Pohuwato Dekrnasda Provinsi bersedia untuk menampung hasil-hasil produk melalui Galery Dekrnasda Provinsi Gorontalo.
Idah berharap pula partisipasi aktifnya dari seluruh Dekranasda Kabupaten Pohuwato untuk memanfaatkan dan selalu mengikuti pameran-pameran maupun event yang diadakan baik ditingkat provinsi dan di tingkat nasional.
Terkait dengan pelantikan P2TP2A Idah menjelaskan untuk mengurus masalah perempuan dan anak sangatlah tidak mudah karena menyangkut masalah-masalah kekerasan maupun kejahatan terhadap perempuan dan anak yang datang baik dari dalam serta luar rumah tangga. Banyak kasus-kasus yang terjadi dalam rumah tangga di zaman sekarang ini menuntut kita untuk selalu waspada dan lebih memberikan perhatian yang lebih terutama pada seorang anak.
Untuk itu dengan terbentuknya pengurus P2TPAA di Kabupaten Pohuwato diharapkan dapat memberikan perlindungan yang lebih kepada seluruh perempuan dan anak setidaknya tindak kekerasan maupun kejahatan bisa diminimalisir dan tentunya hal tersebut diharapkan tidak akan pernah terjadi.
