Berita-rh.com – Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga Provinsi Gorontalo, Weni Liputo menjelaskan bahwa, kualitas pendidikan di Gorontalo, masuk 10 besar secara Nasional.
“Alhamdulillah Gorontalo berada diperingkat 9 terbaik se-Nasional, yang sebelumnya berada pada peringkat 27,” Kata Weni Liputo saat menghadiri pengresmian Ruang Kelas Baru (RKB) di Kabupaten Pohuwato.
Dijelaskanya bahwa, naiknya kualitas mutu pendidikan di Gorontalo, tidak lepas dari adanya program Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, yaitu Pendidikan Untuk Rakyat (Prodira), atau pendidikan Gratis, dimana setiap tahunya angka partisipasi sekolah terus naik.
Selain itu, pemerintah Provinsi Gorontalo, terus melakukan upaya meningkatkan honor serta tunjangan bagi tenaga pendidik, sehingga mereka fokus dalam hal perbaikan mutu pendidikan.
“Dengan adanya Prodira, tugas dari siswa saat ini adalah dengan belajar dan mengukir prestasi, soal biaya sekolah semuanya sudah ditanggung melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pemerintah provinsi Gorontalo.”jelasnya.
Sementara itu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, menjelaskan bahwa, pihaknya terus menerus mengecek realisasi anggaran untuk pendidikan disemua sekolah, sebab kualitas dan mutu pendidikan di Gorontalo harus dinomor satukan.
“Kami di Gorontalo tidak punya Sumber Daya Alam (SDA) seperti Kalimantan atau daerah lainya, sehingga bagi saya Sumber Daya Manusianya (SDM) yang harus kita tingkatkan,”Kata Rusli Habibie.
Sehingganya, pihaknya selain memberikan pendidikan gratis, juga menjalin kerjasama dengan sejumlah Universitas ternama di Indonesia, seperti Universitas Indonesia (UI) dalam program “Gorontalo Unggul” yaitu mengirimkan siswa terbaik Gorontalo untuk menjadi Mahasiswa disana.
“Sekembalinya mereka dari sana, terpenting adalah mereka menciptakan lapangan kerja untuk kemajuan daerah dan bangsa,”ujar Rusli Habibie.
Dalam kesempatan itu Gubernur Rusli Habibie, meresmikan RKB di SMA 1 Marisa Kabupaten Pohuwato, serta bantuan seragam sekolah untuk beberapa siswa yang kurang mampu.