Mentan Tetapkan Gorontalo Jadi Lumbung Jagung

Gorontalo – Menteri Pertanian (Mentan) RI Amran Sulaiman menetapkan Provinsi Gorontalo menjadi lumbung Jagung. Ini merupakan tangtangan bagi pemerintah provinsi Gorontalo untuk terus meningkatkan produksi Jagung untuk memenuhi kebutuhan nasional.

Mentan menilai, Tiga bulan yang lalu ditarget, dulunya hanya tanam 100.000 Hektare (Ha), hasilnya 500.000 Ton, dalam waktu Tiga Bulan berubah menjadi 200.000 Ha, dan tahun ini panen bisa mencapai kurang lebih 1 Juta Ton.

“Sehingga tahun depan saya minta pemerintah daerah meningkatkan lagi luas lahan menjadi 400 Ribu Ha,” Kata Mentan usai melaksanakan rapat koordinasi pangan dalam rangka peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) tahun 2016, dengan pemerintah Provinsi sera Kabupaten/Kota.

Mentan menambahkan, dengan demikian maka pihaknya menargetkan produksi Jagung Gorontalo harus bisa mencapai 1 Juta Ton, dengan Tiga kali musim tanam, karena Gorontalo punya potensi 500 sampai 600 Ribu Ha.

Menurunya bahwa, hal ini dilakukan karena Agroklimatnya atau kondisi iklimnya sangat cocok, sepertihalnya Provinsi NTB, dan budaya masyarakat disini sudah tau bercocok tanam Jagung sejak dari dulu.

“Ini adalah potensi yang harus kita angkat dan pemerintah siap mendorongnya, untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat itu sendiri,”jelasnya.

Sebelumnya Mentan RI Amran Sulaiman melaksanakan panen raya jagung di Desa Ayumolingo Kabupaten Gorontalo, dan memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok petani di daerah tersebut.

Sementara itu terkait dengan harga jual terendah Jagung, pemerintah telah menetapkan sebesar Rp3.150/Kg, dengan ketentuan kadar air 15 persen, yang siap dibeli langsung oleh Badan Urusan Logisitik (Bulog).

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI