Wagub : Produksi Jagung Meningkat 34,71 Persen

Gorontalo – Peningkatan produksi jagung Provinsi Gorontalo berdasarkan angka ramalan I 2016 BPS, diperkirakan mencapai 866.888 ton. Jumlah ini mengalami

peningkatan sebesar 34,71 persen jika dibandingkan dengan angka produksi tahun 2015 yang hanya sebesar 643.513 ton.

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Gorontalo DR. Drs. H. Idris Rahim, MM., pada rapat koordinasi pangan dalam rangka peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT), yang dihadiri

langsung oleh Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, yang digelar di Grand Palace, Kamis (25/8) malam.

“Area tanam jagung di Provinsi Gorontalo melonjak hingga lebih dari 300 persen dengan lonjakan produksi hingga 400 persen. Volume ekspor jagung pada tahun 2015

mencapai 123 ribu ton, dan diharapkan akan terus meningkat,” kata Idris dalam laporannya pada rakor tersebut.

Melihat potensi pengembangan jagung di Provinsi Gorontalo yang begitu besar, Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, menegaskan bahwa pihaknya akan menjadikan Gorontalo

sebagai Provinsi Jagung dan lumbung jagung nasional.

“Tiga bulan lalu saya datang ke Gorontalo luas areal tanam jagung hanya 100 ribu hektar, dalam waktu tiga bulan itu luasan tanamnya saya targetkan menjadi 200 ribu

hektar, dan alhamdulillah target itu tercapai dan hari ini dipanen dengan hasilnya bisa mencapai 1 juta ton,” kata Amran.

Hasil tersebut tidak serta merta membuat Mentan puas, bahkan dirinya menargetkan luas areal tanam jagung tahun depan bisa mencapai 400 ribu hektar, dan akan terus

ditingkatkan hingga mencapai 1 juta hektar.

“Jangan puas dengan hasil yang ada saat ini, tahun depan targetnya kami angkat lagi menjadi 400 ribu hektar,” ujarnya.

Menurut Amran, target tersebut tidak muluk-mulik dan pasti bisa direalisasikan, mengingat potensi lahan yang ada sekitar 500 sampai 600 ribu hektar. “Pasti bisa,

resepnya sederhana, kerja, kerja, kerja. Apalagi Gorontalo agroklimatnya cocok dan budaya masyarakatnya juga sudah tahu bercocok tanam jagung,” lanjut Mentan.

Amran menambahkan, jika target 400 ribu hektar luas tanam jagung bisa dicapai, dengan tiga kali tanam, produksi jagung Gorontalo bisa mencapai 5 juta ton.

“Kalau ini bisa dicapai, jangan kirim jagung ke luar Gorontalo, saya akan bawa pengusaha untuk dirikan feedmill di Gorontalo,” tandasnya.

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI