MENTAN : Produksi Jagung Gorontalo Naik 100 Persen

Gorontalo – Provinsi Gorontalo mencetak sejarah dalam peningkatan produksi jagung. Tahun 2016 ini, dari target sebesar 600 ribu ton, produksi jagung naik menjadi 1

juta ton.

“Kenaikannya hampir 100 persen, ini lompatan yang luar biasa,” kata Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman pada rapat koordinasi pangan bersama Pemerintah Provinsi

Gorontalo dan Kabupaten/Kota, yang digelar di Grand Palace, Kamis (25/8) malam.

Amran menambahkan, Kementerian Pertanian menaruh perhatian khusus untuk Provinsi Gorontalo, utamanya dalam pengembangan dan peningkatan produksi jagung.

Diungkapkannya, untuk mendukung peningkatan produksi dan produktivitas pertanian di Provinsi Gorontalo, Kementerian Pertanian terus meningkatkan alokasi anggaran ke

Provinsi Gorontalo.

“Anggaran khusus untuk Provinsi Gorontalo, DAK naik 100 persen, APBN naik 200 persen dari 124 miliar rupiah, naik menjadi 372 miliar,” ungkapnya.

Sementara itu untuk meningkatkan kesejahteraan petani, pihak GPMT (Gabungan Pengusaha Makanan Ternak) yang turut hadir pada rakor tersebut, menyatakan kesanggupannya

untuk membeli jagung Gorontalo seharga 3.900 rupiah.

“Harga GPMT ini tentunya sangat bagus, agar petani tidak merugi dan perekonomiannya tumbuh. Harga ini paling ideal, peternaknya senang, pengusahanya untung, petaninya

juga berkembang dan sejahtera,” ujar Mentan.

Pada kesempatan itu, Wagub Idris Rahim atas nama pemerintah dan masyarakat Provinsi Gorontalo menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas support dan dukungan program

dan anggaran yang dikucurkan Kementerian Pertanian ke Provinsi Gorontalo. Idris menuturkan, dalam rentang tahun 2015-2016, alokasi anggaran dari Kementerian Pertanian

mengalami peningkatan yang sangat signifikan melebihi 140 persen.

“Sepanjang sejarah berdirinya Provinsi Gorontalo, bantuan ini yang terbesar. Dan kami berharap bapak Menteri terus memperhatikan Gorontalo,” pungkas Idris.

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI