Gorontalo – Wakil Gubernur Gorontalo DR. Drs. H. Idris Rahim, MM., membuka musyawarah kerja wilayah (muskerwil) Badan Pimpinan Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) Provinsi Gorontalo yang sekaligus dirangkaikan dengan seminar ekonomi yang mengangkat tema membangun perekonomian Gorontalo di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kegiatan yang dihadiri Sekjen BPP KKSS, pimpinan perbankan, serta jajaran pengurus dan anggota BPW KKSS Provinsi Gorontalo, digelar di gedung Misfalah Kota Gorontalo, Minggu (7/8).
“Kegiatan ini menunjukkan eksistensi dan peran KKSS Provinsi Gorontalo dalam ikut membantu pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan memajukan daerah yang kita cintai,” kata Idris mengawali sambutannya.
Idris menjelaskan, berdasarkan instruksi Presiden RI Joko Widodo pada Rakornas TPID, dua hal yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mampu mengendalikan inflasi. Terkait hal tersebut, Idris mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Gorontalo pada triwulan II tahun 2016 sebesar 5,16 persen, dengan tingkat inflasi 4,39 persen pertahun atau 0,09 persen perbulan. “Jika melihat angka-angka ini, pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi di daerah kita ini masih cukup baik, dan ini tak lepas dari peran warga KKSS,” ujar Wagub.
Namun demikian lanjut Idris, tugas dan pekerjaan rumah yang harus dituntaskan oleh pemerintah bersama seluruh stakeholdernya , masih cukup banyak dan berat utamanya dalam upaya menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang mampu menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran secara signifikan, menurut Idris, Gorontalo tidak bisa lagi hanya mengandalkan sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan, tetapi harus beralih ke sektor industrialisasi.
“Pertanian dan perikanan itu sangat dipengaruhi cuaca, belum lagi sarana produksi dan biaya pengolahan lahan yang cukup mahal. Sementara disatu sisi kita lebih banyak mengirim bahan-bahan mentah ke luar daerah. Kedepan, inilah tantangan yang harus kita pikirkan dan tuntaskan bersama, dan saya berharap KKSS bisa berinvestasi membangun pabrik-pabrik di Gorontalo,” pungkas Idris.