Gorontalo – Dalam beberapa tahun terakhir, sektor pertanian di Provinsi Gorontalo terus berkembang pesat. Jika dulu Gorontalo hanya dikenal sebagai daerah penghasil jagung terbesar, namun kini sejak kepemimpinan Gubernur Rusli Habibie dan Wagub Idris Rahim, Gorontalo sudah memiliki banyak komoditi unggulan, salah satunya pengembangan kakao saat ini hasilnya cukup menggemberikan.
Ini merupakan bukti bahwa pemerintah terus memperhatikan sektor pertanian utamanya memperhatikan kesejahteraan petani.
Salah satu bentuk perhatian Pemprov adalah dengan memberikan bantuan simulan kepada kelompok tani untuk pengembangan usaha mereka.
Gubernur Rusli mengatakan bahwa mulai tahun 2016, Pemerintah provinsi telah membentuk Brigade Alsintan, dimana bantuan alsintan tidak lagi diserahkan langsung kepada masyarakat petani, namun di kelola oleh instansi terkait, sehingga nantinya pemeliharaan alat pertanian tersebut bisa terjamin dan tidak mudah rusak.
“ Untuk menghindari tidak terpakainya alat pertanian yang diberikan oleh pemerintah kepada para petani, maka pemerintah mengambil kebijakan dengan membentuk Brigade Alsintan, yang telah memiliki SK Gubernur. Segera fungsikan ini, dan laksanakan dengan baik, karena kita sudah dijadikan percontohan secara nasional, “ tambahnya.
Adapun cara kerja Bridge Alsintanitu sendiri, kata Rusli, adalah dengan system pinjam. Dimana alat alat bantuan ini, akan ditempatkan di Dinas Pertanian, dan jika saat panen atau musim tanam tiba, maka daerah yang akan melakukan panen atau penanaman, bisa melaporkan ke Dinas Pertanian, dan alatnya akan langsung diarahkan kedaerah itu.
Alat alat ini akan ready terus, kapan saja diperlukan oleh petani.
Petani hanya perlu membayar biaya operator dan BBM. Selain pembentukan Brigade Alsintan, Pemprov juga telah mengupayakan pemberian asuransi bagi para petani padi sawah yang mengalami gagal panen akibat alam.
“ Alhamdulillah mulai tahun ini kita sudah melakukan kerjasama dengan perusahaan asuransi, untuk bisa memberikan asuransi kepada petani padi sawah, yang mengalami gagal panen.
Insha Allah akan berlanjut kepada petani komoditi lainnya, yang pasti saya akan terus berjuang demi kesejahteran masyarakat petani di Gorontalo, “ kata Rusli yang disambut gembira warga yang hadir. ( RG-25)
