Gorontalo – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, berharap kepada Menteri Perhubungan (Menhub) agar adanya upaya pengembangan Pelabuhan Anggrek di Kabupaten Gorontalo Utara, untuk menunjang ekpor jagung dari Gorontalo.
Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informasi (Dishubparkominfo) Provinsi Gorontalo Djamal Nganro, saat mendampingi Gubernur
menemui Menhub, menjelaskan bahwa, untuk menunjang ekspor Jagung dipelabuhan Anggrek di Kabupaten Gorontalo, terus mengalami peningkatan.
“Dihadapan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta agar pelabuhan Anggrek agar perlu ada perbaikan layanan dan peningkatan fasilitas ,” Kata Djamal Nganro saat mendampingi Gubernur Rusli Habibie, di kantor Kementrian Perhubungan RI.
Djamal menambahkan jika Menteri Perhubungan langsung merespon dengan mengatakan bahwa pelabuhan Anggrek akan dikembangkan dan yang kedua perlu perbaikan pengelolaan, serta layanan.
Selain ekspor ke Philiphina, aktivitas dipelabuhan Anggrek lainya yaitu bongkar muat pupuk, semen serta peti kemas ditambah dengan aktivitas yang lainya.
Dalam pertemuan dengan Menhub tersebut Gubernur Rusli Habibie mengusulkan agar masterplan yang telah dibuat kementerian perhubungan dapat di review kembali dalam rangka mengantisipasi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Gorontalo.
“Kami mengusulkan perbaikan pelabuhan karena, dari data yang ada setiap tahunnya terus mengalami peningkatan ekspor Jagung yang cukup signifikan,” Kata Rusli Habibie.
Menurutnya bahwa, pelabuhan Anggrek yang ada di Kabupaten Gorontalo Utara tersebut menjadi salah satu pintu gerbang kegiatan ekspor/impor barang, diantaranya aktivitas ekspor hasil pertanian Jagung.
Pelabuhan Anggrek perlu segera dikembangkan dalam rangka menyesuaikan dengan program Presiden Jokowi yaitu tol laut dan pelabuhan merupakan pusat konektivitas sampai di Provinsi Gorontalo.