Gorontalo – Sedikitnya ada 19 orang perwakilan dari Provinsi Gorontalo, siap untuk diberangkatan ikut magang ke Jepang, dan akan bekerja disana selama Tiga Tahun.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo,  Risjon Sunge menjelaskan bahwa, peserta yang mendaftar ada 200 orang setelah seleksi kesehatan dan kesemaptaan akhirnya terseleksi 19 orang yang lulus.

Masing-masing dari Kota Gorontalo Tiga Orang, Kabupaten Gorontalo Empat orang, Pohuwato Satu orang, Kabupaten Bone Bolango Tujuh orang, Kabupaten Gorontalo Utara Empat orang.

“Mereka rencananya Rabu (13/7) akan diberangkatkan ke Jakarta, dan akan masih akan pelatihan pemantapan bahasa Jepang selama Tiga bulan,” Kata Risjon Sunge.

Selanjutnya setelah itu mereka akan langsung menuju Jepang, berkat kerjasama dengan International Manpower Development Organization, Japan.

Pihaknya berharap, setelah Tiga tahun bekerja dan menimba ilmu selama Tiga tahun di Jepang, sekembalinya mereka ke Gorontalo dengan mengantongi upah ratusan juta, dapat membuka lapangan kerja baru di Gorontalo.

“Tahun ini juga akan dibukan lagi pendaftaran peserta magang ke Jepang dan tidak dibatasi, dan diberikan jatah sebanyak 200 orang,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, yang melepas secara resmi keberangkatan mereka, menjelaskan bahwa, bagi peserta magang untuk dapat belajar dan menimba ilmu dengan tekun, jangan hanya sekedar bekerja dan jalan-jalan disana.

“Yang terpenting menjaga nama baik, Indonesia, khususnya daerah Gorontalo,” harapnya.