Gorontalo – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, mengingatkan kepada Aparatus Sipil Negara (ASN) untuk tidak terlibat langsung dalam politik praktis, mengingat tahapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo mulai berjalan.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, saat apel perdana seluruh ASN dilingkungan pemerintah Provinsi Gorontalo, paca cuti bersama lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah.
“ASN agar tetap fokus pada kerja, lakukan pelayanan dengan baik terhadap masyarakat, dan jangan ikut-ikutan dalam politik,” Kata Rusli Habibie.
Larangan PNS berpolitik praktis juga tertuang dalam Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, dimana pelanggar dapat dikenai sanksi teguran hingga pemecatan.
Dalam kesempatan itu Gubernur juga berharap kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi Gorontalo, agar dapat menjaga netralitas dan integritasnya sesuai tugasnya.
“Mari kita jaga bersama dan pertahankan bersama Gorontalo sebagai daerah paling aman,” jelasnya.
Untuk anggaran Pilkada yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi,
Tahun ini Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Gorontalo sebesar Rp135 Miliar, untuk biaya pelaksanakaan Pilkada Gorontalo, namun diusahakan tahun depan akan fokus pada urusan pelayanan masyarakat.
