Gorontalo – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge mengatakan pihaknya akan mengembangkan kawasan
transmigrasi menjadi agrowisata atau wisata pertanian.
Ia menjelaskan kawasan UPT Ayu Molingo di Kabupaten Gorontalo merupakan wilayah yang cocok, untuk pengembangan tersebut.
“Banyak hal yang harus dilakukan dan kami akan melibatkan seluruh SKPD untuk mengembangkan Ayu Molingo,” ujarnya, Senin.
Ia menambahkan, untuk pembangunan nfrastruktur seperti jalan dan saluran akan dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum.
Sementara Dinas Pertanian bertanggungjawab mendistribusikan bibit jagung, sedangkan komunitas akan digandeng untuk pengembangan hortikultura.
“Kawasan agrowisata ini bukan hanya untuk wisata, tapi juga menjadi pemasok komoditas seperti sayur-sayuran yang selama ini masih didatangkan
dari luar daerah,” ungkapnya.
Menurutnya sayur yang dijual di Gorontalo, sebagian masih dipasok oleh Tomohon, Sulawesi Utara.
Padahal Gorontalo memiliki potensi untuk pengembangan sayur-sayuran, karena ketersediaan lahan yang masih luas.
Pemprov sendiri menggelar Bimbingan Teknis untuk perencanaan dan pengembangan kawasan transmigrasi, yang diikuti oleh puluhan staf
Disnakertrans.
“Bimtek ini bertujuan utk menyatukan persepsi tentang pengertian dan proses perencanaan dan pengembangan kawasan transmigrasi, memfasilitasi
pemerintah daerah untuk melakukan konsultasi ke pusat, dan meningkatkan kualitas hasil perencanaan teknis pembangunan kawasan transmigrasi,”
jelasnya.
Ia optimistis kawasan transmigrasi tersebut akan berkembang menjadi agrowisata seperti halnya di Malang.